Ini Alasan Piaggio Indonesia Enggan Menghadirkan Vespa Mini 50 cc Follow gootodotcom
TEMPO.CO, Jakarta - . Namun Piaggio Indonesia memastikan tidak akan membawanya ke Indonesia. Presiden Direktur Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega, menilai jika Vespa 50 cc tidak cocok dengan pasar Indonesia. Alasannya karena kubikasi mesin terlalu kecil untuk mobilitas masyarakat Indonesia.'Kita masih ragu apa itu cocok, sebab untuk harian saja rata-rata orang Indonesia melewati jarak 20 sampai 30 km setuap hari.
Sprint memiliki desain yang khas dan terlihat sedikit berbeda dari Primavera, dengan gaya yang sedikit lebih modern, dengan lampu persegi empat bukan lampu retro bulat dari Primavera. Vespa Primavera dan Vespa Sprint menggunakan mesin berkapasitas 49 cc, satu silinder yang mengeluarkan daya maksimum 3,2 bhp dan dilengkapi dengan transmisi variabel kontinu .Kedua skuter memiliki ketinggian jok 790 mm dan wheelbase kecil 1.870 mm.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Komentar Piaggio Indonesia soal Vespa listrik dan Primavera 50cc - ANTARA NewsPresident Direktur PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega mengatakan hasratnya untuk membawa kendaraan listrik ke Indonesia, namun setelah mereka ...
Baca lebih lajut »
Piaggio Tak Mau Terburu-buru Bawa Vespa Listrik ke IndonesiaPresident Direktur PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega mengakui tidak pengin terburu-buru terkait persiapan membawa Vespa listrik menyambut era elektrifikasi di Indonesia. Vespa
Baca lebih lajut »
Ini Alasan Kiribati Memutuskan Hubungan Diplomatik dengan Taiwan dan Akui ChinaKiribati menjadi negara kedua dalam sepekan yang memutus hubungan diplomatiknya dengan Taiwan.
Baca lebih lajut »
Ini Alasan Vape Berbahaya bagi KesehatanAdanya pertukaran bahan-bahan cairan vape yang telah berubah menjadi uap dengan oksigen lewat pembakaran tidak dapat disangkal.
Baca lebih lajut »
Ini alasan masterplan pengembangan wisata religi diterapkan di BantenMasterplan pengembangan wisata religi mulai diterapkan di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten, seiring dengan diluncurkannya rencana induk ...
Baca lebih lajut »