Ini Alasan Menpan Tjahjo Larang Kementerian dan Pemda Rekrut Tenaga Honorer TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo meminta kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian dan pemerintah daerah tidak lagi merekrut tenaga honorer. Ia menyebut bisa merusak penghitungan kebutuhan formasi aparatur sipil negara .'Adanya rekrutmen tenaga honorer yang terus dilakukan tentu akan mengacaukan hitungan kebutuhan formasi ASN di instansi pemerintah.
Ia menambahkan pemerintah memberikan kesempatan bagi seluruh instansi pemerintah, baik di pusat maupun di daerah, untuk menyelesaikan status tenaga honorer hingga 2023.'Instansi pemerintah diberikan kesempatan dan batas waktu hingga tahun 2023 untuk menyelesaikan permasalahan tenaga honorer yang diatur melalui PP,' tukasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menpan RB Tjahjo Kumolo Larang Kementerian/Lembaga Rekrut Honorer, Ini AlasannyaMenpan RB Tjahjo Kumolo melarang Kementerian/Lembaga merekrut tenaga honorer karena akan mengacaukan perhitungan kebutuhan ASN.
Baca lebih lajut »
Ini Alasan Wanita Butuh Tidur Berkualitas Lebih Lama Dibandingkan PriaWanita butuh tidur berkualitas lebih lama dibandingkan pria, ternyata ada alasannya.
Baca lebih lajut »
Punya 30 Unit F-16 dengan Beragam Kamuflase, Ini Alasan AS Bangun Skadron KhususAngkatan Udara Amerika Serikat punya satu skadron khusus berkekuatan 30 unit pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dengan beragam warna kamuflase. Kamuflase pada...
Baca lebih lajut »
Lazio Gagal Kalahkan Atalanta, Ini Alasan Maurizio Sarri |Republika OnlineSatu-satunya cela dalam performa Lazio di laga itu adalah ketajaman di lini serang.
Baca lebih lajut »
Kapolrestabes Medan Dicopot Bukan karena Terima Suap Istri Bandar Narkoba, Ini Alasan SebenarnyaKapolrestabes Medan Komisaris Besar Polisi Riko Sunarko dicopot bukan karena kasus suap istri bandar narkoba.
Baca lebih lajut »