Bupati Ogan Ilir pecat 109 tenaga medis yang melakukan mogok kerja di RSUD Ogan Ilir. Bupati menjelaskan, mereka dipecat dengan tidak hormat.
Ilyas Panji Alam memecat 109 tenaga medis yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Ogan Ilir, Sumatera Selatan, menjadi sorotan.
Sebab, semua tuntutan mereka terkait dengan kebutuhan alat pelindung diri standar, rumah singgah, hingga insentif selama ini sudah tersedia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemecatan 109 Nakes RSUD Ogan Ilir Tolak Tangani Corona Telah Diteken BupatiSebanyak 109 tenaga medis di RSUD Ogan Ilir, Sumatera Selatan telah resmi dipecat karena tak mau menangani pasien COVID-19.
Baca lebih lajut »
Ini Alasan RSUD Ogan Ilir Pecat 109 Tenaga Kesehatan yang Gelar Aksi MogokSebanyak 109 tenaga medis kesehatan (Nakes) dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung Senai, Ogan Ilir dipecat dengan...
Baca lebih lajut »
109 Nakes Dipecat, Dirut Pastikan Pelayanan RSUD Ogan Ilir Berjalan Normal'Pelayanan masih berjalan normal. Kami masih punya PNS dan tenaga kesehatan yang masih mau bergabung,' ujar Dirut RSUD Ogan Ilir, dr Roretta Arta.
Baca lebih lajut »
Disebut Tak Mau Tangani Pasien Corona, 109 Nakes di RSUD Ogan Ilir DipecatSebanyak 109 tenaga kesehatan di RSUD Ogan Ilir, Sumsel, dipecat. Para nakes tersebut dipecat karena menolak menangani pasien yang terinfeksi virus Corona
Baca lebih lajut »
Pemecatan 109 Tenaga Medis RSUD Ogan Ilir, Bupati: Saya yang Menandatangani SuratnyaBupati Ilyas Panji Alam menyebut, Pemkab Ogan Ilir telah menyiapkan insentif, rumah singgah, dan APD untuk tenaga medis yang menangani pasien Covid-19
Baca lebih lajut »
Bupati Ogan Ilir Pecat 109 Tenaga Medis terkait CoronaUsai mogok kerja karena infrastruktur penanganan Covid-19 yang dianggap belum memadai, 109 tenaga medis di RSUD Ogan Ilir Sumsel malah dipecat.
Baca lebih lajut »