JPNN.com : Kapolres Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menyatakan pihaknya sudah melakukan penangkapan tersangka pengeroyokan Rahmat Faisandri sebelum
jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menyatakan pihaknya sudah melakukan penangkapan terhadap tersangka pengeroyokan perantau Minang, Rahmat Faisandri sebelum pihak keluarga melakukan RDPU dengan Komisi III DPR RI.
"Apabila tersangka itu mengetahui mereka dikejar, maka akan melarikan diri atau bersembunyi dan itu mempersulit penyelidikan dan penyidikan Polri," jelasnya.
Kasus Kematian Perantau Minang Kapolres Jaktim Kombes Nicolas Ary Lilipaly Jakarta Timur
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kapolres Jaksel Kombes Ade Rahmat Bantah Terima Uang Rp400 Juta dari Anak Bos ProdiaKapolres mengklaim, pihaknya menolak uang Rp400 juta yang ditawarkan kubu anak bos Prodia.
Baca lebih lajut »
Harta Kekayaan Kapolres Jaksel Kombes Ade Rahmat Idnal yang Dituding Terima Suap Anak Bos ProdiaAde Rahmat dituding oleh kubu anak bos Prodia, Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartanto menerima suap senilai Rp400 juta untuk menghentikan kasus pembunuhan dan pemerkosaan.
Baca lebih lajut »
Diduga Ada Kejanggalan Atas Kematian Rahmat Faisandri, Kapolres Jaktim Bilang BeginiJPNN.com : Kapolres Jaktim Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengaku enggan berasumsi terkait kejanggalan yang beredar soal kematian perantau Minang, Rahmat Fa
Baca lebih lajut »
Legislator PKS Ungkap Alasan Perlunya Pembentukan Pansus Pagar LautJPNN.com : Legislator PKS Rahmat Saleh mengungkap alasan perlunya pembentukan pansus pagar laut.
Baca lebih lajut »
Viral Penganiayaan Anak di Nias Selatan, Tante Korban Ditetapkan TersangkaKapolres menyatakan, tidak tertutup kemungkinan ada tersangka baru dalam kasus penganiayaan anak ini.
Baca lebih lajut »
Sudah Tidak Bisa Diakses Penggunanya, Ini Alasan Amerika Blokir TikTok di NegaranyaSudah Tidak Bisa Diakses Penggunanya, Ini Alasan Amerika Blokir TikTok di Negaranya
Baca lebih lajut »