Ini Alasan IHSG Longsor 1,2%, dan Balik ke 7.200

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau ambles pada perdagangan sesi I Senin (16/12/2024).

Foto: Sekelompok siswa-siswi melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, . - Indeks Harga Saham Gabungan terpantau ambles pada perdagangan sesi I Senin , di tengah sikap investor yang menanti keputusan suku bunga acuan bank sentral pada pekan ini.

Bank sentral AS diperkirakan akan menurunkan suku bunga seperempat poin lagi, tepatnya pada 18 Desember 2024. Keputusan ini akan menandai pemotongan suku bunga tiga kali berturut-turut. Sementara itu, Bank Indonesia diprediksi belum akan memangkas kembali suku bunga acuannya dan cenderung kembali menahannya pada pertemuan Desember kali ini. Hal ini lantaran kondisi rupiah yang makin mengkhawatirkan belakangan ini.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Saham Bursa

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

IHSG Longsor Setelah Pilkada, Asing Ramai-Ramai Jual Saham IniIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup terkoreksi setelah libur pilkada serentak.
Baca lebih lajut »

Bencana Longsor: Apakah teknologi bisa selamatkan kita dari tanah longsor?Sudah banyak jiwa melayang akibat tanah longsor di berbagai negara. Hanya sedikit negara yang berhasil menemukan solusi inovatif untuk penalangan bencana ini. Mengapa demikian?
Baca lebih lajut »

UMP 2025 Batal Diumumkan Hari Ini, Kemnaker Jelaskan AlasannyaIni alasan Kemnaker mengapa UMP 2025 batal diumumkan hari ini.
Baca lebih lajut »

IHSG Ditutup Turun 0,63% dan ADRO Menyeret IHSG Turun 28,14 PoinIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,63% di 7.000,15 pada Kamis 28 November 2024. Turunannya ini dipicu oleh sektor energi yang mengalami penurunan hingga 2,60%. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) menjadi faktor utama penurunan ini akibat dividen jumbo yang dibagikan.
Baca lebih lajut »

Hizbullah 'Damai', 3 Komoditas Ini LongsorIsrael dan Hizbullah melakukan perjanjian gencatan senjata
Baca lebih lajut »

BPBD Wanti-Wanti Ada 10 Wilayah Rawan Longsor di Jakarta Selatan dan Timur, Ini TitiknyaBerita BPBD Wanti-Wanti Ada 10 Wilayah Rawan Longsor di Jakarta Selatan dan Timur, Ini Titiknya terbaru hari ini 2024-12-10 10:59:51 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »