Ekonom muda Indef Bhima Yudhistira menantang debat Staf Khusus Presiden sekaligus Bos Ruangguru Adamas Belva Syah Devara.
Ekonom muda Indef, Bhima Yudhistira menantang Staf Khusus Presiden sekaligus Bos Ruangguru, Adamas Belva Syah Devara untuk debat terkait dengan program kartu prakerja.
Lantas apa alasan pria yang mendapatkan gelar master dari Universitas Bradford, Inggris itu mempersoalkan program kartu prakerja? Kepada Kompas.com, Bhima menilai konsep kartu prakerja tidak relevan dengan kondisi saat ini. Ia menilai masyarakat yang menjadi korban PHK saat ini lebih membutuhkan bantuan langsung tunai daripada pelatihan-pelatihan berbayar yang mirip konten YouTube.
Padahal menurut Bhima, jika kondisi ini disikapi dengan bijaksana dan manusiawi, maka korban PHK akan terselamatkan dengan bantuan tunai dan bukan dengan pelatihan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bhima Yudhistira Tantang Debat Stafsus Presiden Belva DavaraPengamat Ekonomi Bhima Yudhistira menantang Staf Khusus Presiden Belva Davara untuk debat terbuka mengenai Kartu Pra Kerja,...
Baca lebih lajut »
Ekonom Indef Tantang Belva Staf Khusus Jokowi Berdebat TerbukaStafsus Jokowi itu ditantang berdebat salah satunya terkait konflik kepentingan dalam program Kartu Prakerja.
Baca lebih lajut »
Kebijakan Kartu Prakerja Dinilai Tak Efektif, Ekonom: Lebih Terasa Diberikan Bantuan LangsungBanyaknya pengangguran sebagai imbas pandemi Covid-19 perlu diwaspadai. Apakah kartu pra kerja efektif untuk mengatasi masalah itu?
Baca lebih lajut »
Bhima Yudhistira Tantang Debat Stafsus Presiden Belva DavaraPengamat Ekonomi Bhima Yudhistira menantang Staf Khusus Presiden Belva Davara untuk debat terbuka mengenai Kartu Pra Kerja,...
Baca lebih lajut »