'Saya ingin di MPR, menteri sudah pernah dan sudah cukup di eksekutif.'
'' REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengaku lebih tertarik menjabat ketua MPR RI daripada menjadi menteri pada kabinet pemerintahan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin mendatang. Alasannya, ia sudah pernah menjabat sebagai menteri.
Baca Juga Muhaimin, yang menjabat wakil ketua MPR sejak Maret 2018, pernah menjadi menteri tenaga kerja dan transmigrasi pada kabinet Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono 2014-2009. Pada periode sebelumnya, 2004-2009, Cak Imin tercatat sebagai wakil ketua MPR RI bidang industri, perdagangan, dan pembangunan.
"Sehingga siapa pun yang dibutuhkan oleh bangsa, baik kader maupun non-kader sangat terbuka untuk kita dukung," ujarnya didampingi Ketua DPW PKB Jateng KH Yusuf Chudlori.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ini Alasan Cak Imin Ingin Jadi Ketua MPR Daripada MenteriKetua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) lebih memilih jadi Ketua MPR daripada jadi Menteri. Ia mengaku sudah pernah jadi menteri dan ingin gantian.
Baca lebih lajut »
Temui JK, Cak Imin Bantah Minta Restu Jadi Ketua MPRCak temui JK bahas persoalan politik dalam neteri.
Baca lebih lajut »
Cak Imin lebih tertarik menjabat ketua MPR daripada menteriKetua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku lebih tertarik menjabat ketua MPR RI daripada menjadi salah seorang menteri ...
Baca lebih lajut »
MPR: Cari Pimpinan MPR Mendatang yang Amendemen UUD NRI 1945Rekomendasi MPR periode lalu (2009 - 2014) adalah mengkaji sistem ketatanegaraan Indonesia sekaligus melakukan langkah-langkah amandemen UUD.
Baca lebih lajut »
Ini Alasan Suami Jual Istri Rp 2 Juta via FacebookSeorang suami bernama M Amin Santoso tega menjual istrinya sendiri untuk layanan seks. Apa motif pria 29 tahun itu menjual istrinya?
Baca lebih lajut »