Amerika Serikat ternyata memasukan Brunei Darussalam ke dalam daftar hitam berdasarkan laporan tahunan Departemen Luar Negeri AS, Juni lalu.
- Negara tetangga RI ini masuk daftar hitam karena perdagangan manusia.
"Brunei mempublikasikan upaya untuk menangkap 'pekerja yang melarikan diri', dan mencambuk beberapa dari mereka yang tertangkap," kata laporan itu merujuk perlakuan monarki kaya minyak tersebut ke korban. Nasib serupa juga dialami oleh Sudah. Negara Afrika itu disorot karena tak becus menangani perekrutan tentara anak-anak.
" beberapa dari teknologi yang sama dapat digunakan untuk mengungkap dan menghentikan perdagangan manusia dan dapat membantu kita meminta pertanggungjawaban para pelaku," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
AS Masukkan Brunei Darussalam ke Daftar Hitam, Ini AlasannyaBrunei Darussalam ternyata masuk dalam daftar hitam Amerika Serikat (AS).
Baca lebih lajut »
Tak Terduga, Brunei Darussalam Ternyata Masuk Daftar Hitam ASAS memasukkan Brunei Darussalam ke dalam daftar hitam (blacklist).
Baca lebih lajut »
Penyebab AS Masukkan Brunei Darussalam ke Daftar HitamAmerika Serikat pada Juni lalu menambahkan Brunei Darrusalam, tetangga Indonesia, ke dalam daftar hitam terkait kasus perdagangan manusia.
Baca lebih lajut »
Sempat Dihentikan, DAMRI Siap Mengaspal Lagi di Brunei Darussalam Bulan DepanLayanan Angkutan Batas Negara (ALBN) DAMRI untuk rute Pontianak (Indonesia) menuju Bandar Seri Begawan (Brunei Darussalam) akan dibuka lagi pada 1 Maret 2023.
Baca lebih lajut »
Narendra Modi Dijadwalkan ke Brunei Darussalam dan SingapuraPerdana Menteri India Narendra Modi dijadwalkan berkunjung ke Brunei Darussalam pada 3 dan 4 September ini atas undangan Sultan Haji
Baca lebih lajut »
Prabowo Bertemu Sultan Hassanal Bolkiah, Bahas Kerja Sama Militer dan Industri PertahananMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah.
Baca lebih lajut »