Ini Alasan Anggaran Dinkes DKI Dipotong Rp 220,8 Miliar

Indonesia Berita Berita

Ini Alasan Anggaran Dinkes DKI Dipotong Rp 220,8 Miliar
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 68%

Kepala BPKD DKI Jakarta Michael Rolandi Cesnanta Brata berujar, pengurangan APBD DKI 2023 senilai Rp 220,8 miliar disebabkan evaluasi dari Kemendagri.

Menurut dia, evaluasi dari Kemendagri adalah kegiatan yang tak tercantum dalam rencana kerja perangkat daerah dan kebijakan umum anggaran prioritas plafon anggaran sementara tidak boleh dimasukkan dalam APBD DKI 2023.

"Dari hasil sistem, di RKPD enggak ada, di KUA-PPAS enggak ada, keluarlah yang termasuk Rp 220 ini," ungkap Michael di Ruang Rapat Komisi E DPRD DKI Jakarta, Gedung DPRD DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis .Menurut dia, usai diketahui jumlah APBD DKI 2023 harus dipangkas, Tim Anggaran Pemerintah Daerah DKI Jakarta membahas nilai tersebut dalam rapat pimpinan gabungan dengan Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta.

Melalui rapimgab, kata Michael, TAPD DKI dan Banggar DRPD DKI Jakarta menyetujui pengurangan APBD DKI Jakarta senilai Rp 220,8 miliar. "Nah, itu trus dibawa ke rapimgab, untuk diputuskan bersama antara Banggar dengan TAPD," ungkap Michael. "Kita enggak melakukan eksekusi apapun sebelum diputuskan di rapimgab. Setelah diketok, diputus di rapimgab, setelah ditandatangani, baru dieksekusi," sambung dia.Diberitakan sebelumnya, Komisi E DPRD DKI pun mempertanyakan alasan TAPD DKI mengurangi anggaran senilai Rp 220,8 miliar tanpa sepengetahuan legislatif Jakarta.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BTN Optimistis Bisnis Kredit bisa Tumbuh 11 Persen di 2023 |Republika OnlineBTN Optimistis Bisnis Kredit bisa Tumbuh 11 Persen di 2023 |Republika OnlineKinerja kredit BTN didukung penambahan kuota FLPP menjadi 220 ribu unit.
Baca lebih lajut »

Dianggap Terlalu Kecil, Anggaran Biaya Tak Terduga APBD DKI 2023 Naik Rp 220,1 Miliar Jadi Rp 868,6 MiliarDianggap Terlalu Kecil, Anggaran Biaya Tak Terduga APBD DKI 2023 Naik Rp 220,1 Miliar Jadi Rp 868,6 MiliarAlokasi biaya tidak terduga dalam APBD DKI Jakarta 2023 dianggap terlalu kecil sehingga dinaikkan menjadi Rp 868,6 miliar.
Baca lebih lajut »

Dishub DKI: Penerapan ERP Tidak Dalam Waktu Dekat, Masih Dibahas DewanDishub DKI: Penerapan ERP Tidak Dalam Waktu Dekat, Masih Dibahas DewanKEPALA Dinas Perhubungan DKI, Syafrin Liputo menegaskan kebijakan jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) masih belum diterapkan karena masih dibahas di DPRD DKI.
Baca lebih lajut »

Sinopsis CINTA 2 PILIHAN Episode 220 Hari Ini Rabu 11 Januari 2023 : Yola Kesal Vano Mau Nikahi ClaraSinopsis CINTA 2 PILIHAN Episode 220 Hari Ini Rabu 11 Januari 2023 : Yola Kesal Vano Mau Nikahi ClaraSinopsis CINTA 2 PILIHAN Episode 220 Hari Ini Rabu 11 Januari 2023 : Yola Kesal Vano Mau Nikahi Clara
Baca lebih lajut »

Kepala Sekolah MTs Pukul 15 Siswi di Gresik, Ini Tanggapan LegislatorKepala Sekolah MTs Pukul 15 Siswi di Gresik, Ini Tanggapan LegislatorLegislator menilai mendisiplinkan peserta didik dengan kekerasan sudah tidak zaman
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 19:55:51