Ini 3 sosok penting dalam kasus kudeta yang dilakukan Wagner Group pada Moskow, yang membuat Presiden Rusia Vladimir Putin murka karena merasa dikhianati.
Usai pemberontakan ini, Prigozhin akhirnya dipindahkan ke negara tetangga Belarus, sementara pasukan Wagner yang ikut memberontak diberikan opsi bergabung dengan KemhanPutra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman tiba di kawasan Mina, Mekkah, Arab Saudi, Selasa 27 Juni 2023, memeriksa layanan yang diberikan kepada para jemaah hajiPutra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman mengadakan panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Pembicaraan keduanya berlangsung, pada hari Selasa.Tentara bayaran Wagner Group menyatakan tak pernah bermaksud menggulingkan pemerintah Rusia. Hal itu disampaikan dalam sebuah pesan pada Senin, 26 Juni 2023 laluTaiwan mengklaim bahwa pihaknta melihat dua kapal perang Rusia berlayar di lepas pantai timurnya, pada Selasa, 27 Juni 2023.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kudeta Wagner Group di Rusia Berefek ke Israel-Iran, Kenapa?Upaya kudeta oleh kelompok tentara bayaran Wagner Group di Rusia disebut-sebut bisa berdampak pada keamanan Israel terkait Iran.
Baca lebih lajut »
Tentara Bayaran Wagner Berontak ke Rusia, Sekjen NATO Salahkan Invasi Rusia ke UkrainaSekjen NATO, Jens Stoltenberg, mengatakan bahwa pemberontakan yang dilakukan oleh tentara bayaran Rusia menunjukkan bahwa invasi Putin ke Ukraina adalah sebuah kesalahan.
Baca lebih lajut »
13 Pilot Rusia Dikabarkan Tewas Ditembaki Pasukan WagnerBeberapa saluran Telegram Rusia melaporkan bahwa 13 pilot Rusia tewas ditembaki saat pasukan Wagner memberontak.
Baca lebih lajut »
Sempat Memberontak, Ini Alasan Wagner Mundur dari Rusia dan Pindah ke BelarusiaKepala pasukan tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin memutuskan untuk mundur dan meninggalkan Rusia setelah sebelumnya memberontak.
Baca lebih lajut »