Ini 2 Alasan Mahasiswa Unnes Laporkan Nadiem ke Komnas HAM

Indonesia Berita Berita

Ini 2 Alasan Mahasiswa Unnes Laporkan Nadiem ke Komnas HAM
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Salah satu alasannya, mahasiswa Unnes melihat Nadiem tidak menanggapi kampus-kampus yang masih meminta uang kuliah penuh di tengah pandemi.

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang atau Unnes melaporkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim ke Komisi Nasional atau Komnas HAM.“Mahasiswa menilai telah terjadi dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia yang dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarimm,” ujar Franscollyn, Mahasiswa Unnes melalui keterangan tertulis, Senin 3 Agustus 2020.Dalam aduannya, Mahasiswa Unnes ini menilai Nadiem tidak tanggap terhadap kondisi perekonomian saat pandemi.

Selain itu, Mendikbud juga diduga melakukan tindak pembiaran terhadap perilaku represif yang acap kali dilakukan oleh pihak kampus kepada mahasiswa. Hal ini nampak dari telah dilayangkannya beberapa surat drop out dan skorsing oleh kampus kepada mahasiswa yang menuntut keringanan biaya kuliah di masa pandemi.“Ada beberapa contoh; mahasiswa Unnes mendapat surat panggilan sidang etik karena melakukan demonstrasi menuntut keringanan biaya kuliah,' katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Di Balik Kisruh Program Organisasi Penggerak dan Lobi-lobi Nadiem ke Wakil PresidenDi Balik Kisruh Program Organisasi Penggerak dan Lobi-lobi Nadiem ke Wakil PresidenNadiem Makarim berkeluh-kesah tentang buruknya hubungan dia dengan dua organisasi Islam, yaitu Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Hubungan buruk itu makin terlihat dalam kisruh Program Organisasi Penggerak.
Baca lebih lajut »

Komisi X Minta Nadiem Alokasikan Subsidi Internet dan Ponsel Pintar bagi SiswaKomisi X Minta Nadiem Alokasikan Subsidi Internet dan Ponsel Pintar bagi Siswa“Saya minta anggaran POP yang Rp 495 miliar untuk mensubsidi PJJ yang sulit luar biasa saat ini. Khususnya di daerah-daerah terpencil. Seperti subsidi kuota, pembelian smartphone, dan membantu honor para guru,” | Nasional
Baca lebih lajut »

Muhammadiyah Kukuh Mundur dari POP Meski Nadiem Minta MaafMuhammadiyah Kukuh Mundur dari POP Meski Nadiem Minta MaafMajelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bulat mundur dari program organisasi penggerak Kemendikbud.
Baca lebih lajut »

Rayuan Nadiem Tak Mempan, Muhammadiyah Tetap Mundur dari POPRayuan Nadiem Tak Mempan, Muhammadiyah Tetap Mundur dari POPPP Muhammadiyah tetap menyatakan mundur dari Program Organisasi Penggerak atau POP meski sudah dirayu Mendikbud Nadiem Makarim. POP
Baca lebih lajut »

Cek Fakta: Tidak Benar Klaim Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Untungkan Nadiem MakarimCek Fakta: Tidak Benar Klaim Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Untungkan Nadiem MakarimBanyak beredar di Facebook terkait kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Postingan itu ramai dibicarakan sejak pekan lalu.
Baca lebih lajut »

Nadiem Izinkan Dana BOS Dipakai Beli Kuota Internet Siswa dan GuruNadiem Izinkan Dana BOS Dipakai Beli Kuota Internet Siswa dan Guru'Kami sedang merancang apa yang bisa kami lakukan untuk mengatasi masalah kurikulum dan pengadaan kuota, kami mendengar keluhan ini dan meresponsnya,' lanjut Nadiem | Edukasi
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-21 17:13:07