Kewajiban karantina diambil karena infeksi virus corona di Prancis terlalu tinggi
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris akan memberlakukan kewajiban karantina selama 14 hari bagi orang-orang yang tiba dari Prancis. Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps mengatakan kebijakan itu diterapkan sebab angka infeksi virus corona di Prancis terlalu tinggi.
Pemerintah Inggris yang khawatir dengan gelombang kedua wabah virus corona juga sudah memasukan Belanda, Malta, dan tiga negara lain dalam daftar yang wajib melakukan swakarantina. Dalam beberapa pekan terakhir Spanyol dan Belgia sudah masuk daftar tersebut. Kementerian Luar Negeri Prancis belum memberikan respons mengenai hal ini. Pada Kamis kemarin untuk kedua kalinya secara berturut-turut Prancis mengumumkan lebih dari 2.500 kasus infeksi dalam satu hari.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tulari Puluhan Orang, WN India di Malaysia Divonis Penjara |Republika OnlineWN India itu melanggar karantina wajib 14 hari setibanya dari India.
Baca lebih lajut »
731 Warga Sultra Sembuh dari Total Positif Covid 1.076 Kasus |Republika OnlinePer 12 Agustus ada penambahan 10 orang sembuh dan 24 positif Covid-19
Baca lebih lajut »
Kesepian Akibat Karantina Tingkatkan Risiko Demensia Lansia |Republika OnlineKesepian akibat terisolasi secara sosial berikan pengaruh buruk terhadap otak.
Baca lebih lajut »
Dinkes Lampung: Dua Dokter Positif Covid-19 Jalani Karantina |Republika OnlinePasangan Dokter yang positif Covid-19 isolasi mandiri di rumah
Baca lebih lajut »
Penumpang dari China Kini Bisa Transit dari Hong Kong |Republika OnlineTransit di Hong Kong untuk mendukung penerbangan maskapai Cathay Pasific
Baca lebih lajut »