Inggris Tuding Rusia Ingin Jatuhkan Pemerintahan Ukraina
Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Inggris menuduh Rusia berusaha menggantikan pemerintahan Ukraina dengan pemerintahan pro-Moskow dan mantan anggota parlemen Ukraina Yevheniy Murayev sedang dipertimbangkan sebagai calon potensial.
Pemerintah Inggris membuat klaim berdasarkan penilaian intelijen, tanpa memberikan bukti untuk mendukungnya. Spekulasi itu muncul di tengah perang kata-kata antara Moskow dan Barat atas desain Rusia di Ukraina. Sebelumnya, Inggris telah mengirim senjata anti-tank ke Ukraina sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat pertahanannya terhadap potensi serangan Rusia.
Gedung Putih menyebut penilaian pemerintah Inggris"sangat memprihatinkan" dan mengatakan pihaknya mendukung pemerintah Ukraina yang terpilih.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Khawatir Perang dengan Rusia, Inggris Kerahkan 30 Tentara Elite ke UkrainaSebanyak 30 anggota Resimen Ranger Inggris dikerahkan ke Ukraina. Inggris mengerahkan 30 tentara elite ke Ukraina di tengah kekhawatiran akan...
Baca lebih lajut »
Inggris Tuduh Kremlin Berusaha Pasang Pemimpin Pro-Rusia di UkrainaInggris pada Sabtu (22/1) menuduh Kremlin berusaha menempatkan seorang pemimpin pro-Rusia di Ukraina dan mengatakan para petugas intelijen Rusia telah menghubungi beberapa mantan politisi Ukraina sebagai bagian dari rencana invasi. Kementerian Luar Negeri Inggris menolak memberi bukti untuk...
Baca lebih lajut »
Inggris Tuduh Kremlin Coba Menaruh Pemimpin Pro-Rusia di UkrainaInggris pada Sabtu kemarin, menuduh Kremlin berusaha menempatkan seorang pemimpin yang pro-Rusia di Ukraina. Apa tujuannya?
Baca lebih lajut »
Kremlin Dituduh Berusaha Pasang Pemimpin Pro-Rusia di UkrainaInggris menuduh pihak Kremlin berusaha menempatkan seorang pemimpin yang pro-Rusia di Ukraina. Selengkapnya: 👇 Kremlin
Baca lebih lajut »
Prediksi Serangan Rusia ke Ukraina, dari Siber hingga Invasi Besar'Rusia punya peluang mulai sekarang hingga suhu harian naik di Ukraina. Hal terakhir yang mereka inginkan adalah mengoperasikan tank di musim semi.'
Baca lebih lajut »