Pertumbuhan ekonomi Inggris turun 20,4 persen pada kuartal II.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Inggris secara resmi memasuki masa resesi. Data menunjukkan, Produk Domestik Bruto Inggris turun 20,4 persen pada kuartal kedua dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Baca Juga Realisasi ini mendorong Inggris ke jurang resesi terdalam dibandingkan ekonomi global utama mana pun di dunia. Seperti dilansir di CNN, Rabu , penurunan PDB pada periode April sampai Juni ini menjadi yang terburuk sejak pencatatan kuartalan dimulai pada 1955.
Tapi, Sunak menjelaskan, Inggris akan mampu melewati situasi penuh tekanan saat ini dengan berbagai pilihan yang harus dibuat pemerintah."Saya dapat meyakinkan orang-orang, tidak ada di antara mereka yang akan ditinggalkan tanpa harapan atau kesempatan," katanya. Kantor Statistik Nasional menyebutkan, kontraksi yang lebih besar ini terutama mencerminkan dampak dari kebijakan lockdown yang telah dilakukan.
Misalnya saja, Italia sudah mengizinkan restoran, kafe dan salon buka kembali pada pertengahan Mei. Sedangkan, Inggris Raya harus menunggu sampai awal Juli untuk melakukan hal yang sama.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pertama Kali dalam 11 Tahun, Inggris Resmi Masuki ResesiInggris secara resmi mengalami resesi setelah perekonomian negara itu anjlok dalam periode April hingga Juni. Inggris Resesi
Baca lebih lajut »
MU Gigit Jari Usai Dortmund Resmi Tahan SanchoManchester United terpaksa harus gigit jari setelah Borussia Dortmund mengonfirmasi Jadon Sancho tetap bertahan bersama Die Borussen.
Baca lebih lajut »
PM Libanon Resmi Mengundurkan Diri Pascaledakan BeirutPM Libanon, Hassan Diab mundur di tengah gelombang demo warga, krisis politik, hingga ledakan di Pelabuhan Beirut pada 4 Agustus lalu.
Baca lebih lajut »
Organisasi ODHA dan Pekerja Seks Resmi Gugat Perpres JKNOrganisasi advokasi ODHA dan pekerja seks menggugat Peraturan Presiden no. 64 tahun 2020 tentang Jaminan Kesehatan. Peraturan tersebut dinilai diskriminatif karena mengecualikan dua kelompok ini dari akses layanan BPJS.
Baca lebih lajut »
Setelah 35 Tahun, Toshiba Resmi Tutup Bisnis LaptopToshiba secara resmi menutup bisnis laptop mereka setelah 35 tahun berkecimpung di dunia elektronik. Toshiba
Baca lebih lajut »