Surat kabar The Sun pada Selasa (30/4) melaporkan bahwa Inggris telah mendeportasi pencari suaka pertamanya ke Rwanda.Migran yang tidak disebutkan
Penerbangan dilakukan dengan skema sukarela, berbeda dengan program deportasi paksa yang tengah diupayakan pemerintah Inggris dalam beberapa bulan terakhir.
"Berdasarkan rencana ini, orang-orang akan mendapatkan uang jika mereka setuju untuk tinggal di negara Afrika Timur tersebut," ungkap laporan tersebut. Sebuah dokumen pemerintah Inggris menunjukkan bahwa gelombang pertama deportasi paksa ke Rwanda akan melibatkan 5.700 orang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Parlemen Inggris sahkan RUU deportasi pencari suaka ke RwandaParlemen Inggris pada Senin (22/4) mengesahkan rancangan undang-undang yang akan menjadi dasar hukum bagi pemerintah Inggris untuk mendeportasi para ...
Baca lebih lajut »
PBB dan Dewan Eropa Kecam Rencana Inggris Deportasi Pengungsi ke RwandaRencana Inggris untuk mengirim beberapa pencari suaka ke Rwanda dikecam oleh Badan Pengungsi PBB dan Dewan Eropa.House of Lords atau
Baca lebih lajut »
Amnesty International Kecam Rencana Inggris Kirim Pencari Suaka ke RwandaRencana Inggris untuk mengirim pencari suaka ke Rwanda dikecam berbagai organisasi kemanusiaan internasional setelah Parlemen menyetujui UU yang mengizinkan penerbangan deportasi itu dimulai akhir tahun ini. CEO Amnesty International mengatakan legislasi itu akan memiliki dampak lebih luas...
Baca lebih lajut »
Inggris Sahkan RUU Kontroversial, Bakal Kirim Pencari Suaka ke RwandaInggris berhasil mengesahkan rancangan undang-undang (RUU) terkait deportasi pencari suaka ke Rwanda, salah satu negara di Afrika Timur.
Baca lebih lajut »
Inggris Bakal Segera Kirim Para Pengungsi ke RwandaParlemen Inggris meloloskan rancangan undang-undang (RUU) kontroversial yang akan mengirim para pencari suaka ke Rwanda.
Baca lebih lajut »
Rwanda Akan Lanjutkan Rencana Migran InggrisPemerintahan Presiden Rwanda Paul Kagame mengatakan pada hari Jumat (26/4) bahwa mereka akan menerima migran sebanyak yang dikirim Inggris dan mendesak mereka yang mengkritik rencana deportasi tersebut agar membiarkan kedua negara melanjutkan proses deportasinya. Perdana Menteri Inggris Rishi...
Baca lebih lajut »