Opsi pada Piala Eropa 2028 menjadi pilihan lantaran menjadi tuan rumah Piala Eropa tersebut lebih memenuhi studi kelayakan ketimbang Piala Dunia 2030.
Pemerintah Inggris dalam kaitan ini rupanya menanggung pembiayaan paling banyak ketimbang empat asosiasi Britania Raya.Striker timnas Inggris Harry Kane menyapa para pendukung setelah kekalahan mereka dalam pertandingan final Euro 2020 antara Italia vs Inggris di Stadion Wembley di London pada 12 Juli 2021.
Inggris mengatakan bahwa Piala Eropa 2028 lebih memberikan jaminan pada kembalinya lebih cepat investasi pembiayaan perhelatan itu, pertama.Ketiga, potensi meraih keuntungan finansial menjadi penyelenggara Piala Eropa 2028 juga lebih mudah terwujud bila dibandingkan dengan Piala Dunia 2020. "Kami masih melihat adanya ketidakpastian masa depan Piala Dunia," kata Ketua Eksekutif Asosiasi Liga Inggris Mark Bullingham.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Untuk Piala Eropa 2028, Inggris Tanggung Biaya Paling BanyakPemerintah Inggris rupanya menanggung pembiayaan paling banyak untuk Piala Eropa 2028.
Baca lebih lajut »
Lelah Mo Salah dkk di Piala Afrika Belum Hasilkan Juara, Balas di Tiket Piala Dunia?Mo Salah menjadi satu-satunya pemain Mesir yang selalu bermain penuh selama Piala Afrika 2021. Namun, Mo Salah gagal mengantar Mesir ke podium juara.
Baca lebih lajut »
Piala Asia Wanita 2022: China Juara, Vietnam Ukir Sejarah Lolos ke Piala Dunia - Bolasport.comTimnas wanita China berhasil menjurai Piala Asia Wanita 2022 setelah menang dramatis atas Korea Selatan di partai final.
Baca lebih lajut »
Pasukan AS Mulai Mendarat di Negara-negara Eropa, Termasuk JermanPrajurit Korps Lintas Udara ke-18 Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) mendarat di Lapangan Udara Angkatan Darat Wiesbaden, Jerman, pada Jumat (4.2.2022). Prajurit...
Baca lebih lajut »
Vladimir Putin: Kami Menentang Perluasan NATO dengan Menambah Anggota Baru di Eropa Timur - Pikiran-Rakyat.comMantan agen KGB itu menekankan Barat harus merujuk bahwa setiap negara memiliki hak untuk memastikan keamanannya.
Baca lebih lajut »