Inggris Akan Hentikan Suplai Peralatan Anti Huru-hara ke Hong Kong

Indonesia Berita Berita

Inggris Akan Hentikan Suplai Peralatan Anti Huru-hara ke Hong Kong
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 27 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 63%

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan, negaranya akan berhenti mengeluarkan izin ekspor peralatan anti-huru hara atau pengendali massa ke Hong Kong kecuali Hong Kong mengatasi masalah-masalah HAM-nya

Jeremy Hunt juga mendesak pemerintah Hong Kong melangsungkan penyelidikan serius dan independen terhadap aksi-aksi kekerasan yang terjadi di sana terkait aksi demo menentang RUU ekstradisi baru-baru ini.

Banyak warga Hong Kong mengecam polisi karena menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk menghalau para demonstran dalam demonstrasi itu sehingga mengakibatkan puluhan orang terluka.Menlu Hunt mengatakan kepada parlemen Inggris, Selasa , bahwa izin ekspor tidak akan dikeluarkan sampai Inggris puas dengan cara Hong Kong mengatasi masalah-masalah terkait HAM dan kebebasan fundamental.

Kementerian Luar Negeri Inggris tidak menjelaskan izin-izin ekspor ke Hong Kong apa yang saat ini sedang dalam proses.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jelang KTT G-20, Aktivis akan Gelar Lebih Banyak Unjuk Rasa di Hong KongJelang KTT G-20, Aktivis akan Gelar Lebih Banyak Unjuk Rasa di Hong KongPara pemimpin protes di Hong Kong mengatakan mereka merencanakan lebih banyak demonstrasi pada Rabu (26/6) dengan harapan menarik perhatian para pemimpin dunia yang menghadiri KTT G-20 atau Kelompok-2
Baca lebih lajut »

Siang Ini Mayoritas Bursa Asia MenguatSiang Ini Mayoritas Bursa Asia MenguatIndeks Hang Seng di Hong Kong naik 64,9 (0,23 persen) mencapai 28.538.
Baca lebih lajut »

Jelang KTT G-20, Aktivis akan Gelar Lebih Banyak Unjuk Rasa di Hong KongJelang KTT G-20, Aktivis akan Gelar Lebih Banyak Unjuk Rasa di Hong KongPara pemimpin protes di Hong Kong mengatakan mereka merencanakan lebih banyak demonstrasi pada Rabu (26/6) dengan harapan menarik perhatian para pemimpin dunia yang menghadiri KTT G-20 atau Kelompok-2
Baca lebih lajut »

Upaya Asing Intervensi Pilpres AS 2020 Mungkin Tak Akan Diungkap ke PublikUpaya Asing Intervensi Pilpres AS 2020 Mungkin Tak Akan Diungkap ke PublikPejabat senior AS mengatakan mereka sudah sibuk menjaga pertahanan negara dari campur tangan asing pada pemilihan presiden 2020. Mereka hanya mengakui publik mungkin tidak akan diberi tahu mengenai be
Baca lebih lajut »

Malam Ini Risma akan Dipindah dari Ruang VVIP ke ICUWali Kota Risma akan dipindah ke ICU. Kepindahan dari VVIP ke ICU ini akan dilakukan malam ini. Pemindahan dilakukan agar tim dokter lebih fokus mengobservasi.
Baca lebih lajut »

Investasi Portofolio dari AS akan Mengalir ke IndonesiaInvestasi Portofolio dari AS akan Mengalir ke IndonesiaPerang dagang atau trade war yang dilancarkan Trump untuk sementara menguntungkan AS.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 07:21:40