Inggris tidak akan secara dramatis melonggarkan lockdown agar tidak terjadi gelombang kedua virus corona.
TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson tidak akan mengumumkan perubahan dramatis soal lockdown Inggris pada hari Minggu nanti, 10 Mei 2020. Pemerintah Inggris akan mengadopsi sebuah pendekatan yang penuh kehati-hatian guna memastikan tidak ada gelombang kedua wabah virus corona di negara itu.Situs reuters.
Paul Childs Inggris melewati Italia pada pekan ini sebagai negara dengan kematian tertinggi akibat virus corona di Eropa. Angka kematian yang terus naik telah memberikan tekanan politik pada Johnson, dimana politikus oposisi dan beberapa ilmuwan menyebut Johnson lebih lamban dibanding pemimpin Eropa lainnya saat memerintahkan lockdown demi menghentikan penyebaran virus corona pada Maret 2020.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pakistan akan Longgarkan Karantina WilayahPakistan mengumumkan akan melonggarkan aturan karantina wilayah secara bertahap dalam skala nasional. Aturan ini berlaku mulai hari Sabtu (9/5), dengan pertimbangan tingkat penyebaran virus corona mai
Baca lebih lajut »
Pupus Harapan Warga, PM Inggris Akan Perketat LockdownPerdana Menteri Inggris Boris Johnson berencana memperketat lockdown virus corona, memupus harapan warga bahwa kebijakan itu akan dilonggarkan.
Baca lebih lajut »
Pemain akan Diminta Pendapat Soal Kelanjutan Liga InggrisLiga Primer tengah menggodok rencana untuk melanjutkan kompetisi musim 2019/2020 pada pertengahan Juni. Namun, sejumlah pemain khawatir soal keselamatan dari rencana tersebut.
Baca lebih lajut »
Lukisan Banksy untuk Tenaga Medis Inggris Akan Dilelang Rp 20 MiliarDi tengah pandemi COVID-19, Banksy membuat lukisan hitam-putih untuk tenaga medis Inggris. Lukisan 'Game Changer' bakal dilelang senilai Rp 20 miliar. LukisanBanksy TenagaMedis via detikhot
Baca lebih lajut »
Inggris Akan Terapkan Karantina 14 Hari bagi PendatangInggris akan menerapkan karantina mandiri selama dua pekan kepada pendatang untuk membendung penyebaran pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Tidak Semua Pasien Henti Jantung Akan Meninggal DuniaTidak semua pasien henti jantung akan meninggal dunia, ada tahapan tertentu.
Baca lebih lajut »