INFOGRAFIK: Korupsi Berjemaah Anggota DPRD Jambi

Indonesia Berita Berita

INFOGRAFIK: Korupsi Berjemaah Anggota DPRD Jambi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 VIVAcoid
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 90%

45 dari 55 anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 terlibat kasus suap dan gratifikasi Gubernur Jambi, Zumi Zola, terkait pengesahan RAPBD 2017-2018. Korupsi berjemaah.

Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan tersangka baru dalam kasus suap pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2017 dan 2018 pada Selasa 20 September 2022. 28 orang tersangka itu merupakan anggota DPRD Jambi periode 2014-2019.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, belum bisa menyebut siapa saja 28 nama itu karena masih dalam proses penyidikan. Ia menyebut pihaknya segera mengungkap identitas para tersangka, kronologi kasus, hingga sangkaan pasal yang menjerat mereka.Ini merupakan pengembangan kasus yang menjerat eks Gubernur Jambi, Zumi Zola. Diawali dengan Operasi Tangkap Tangan KPK pada 28 November 2017.

KPK lalu menetapkan 18 tersangka, 17 di antaranya anggota DPRD Jambi, dan telah diproses hingga persidangan, termasuk Zumi Zola. Zumi divonis 6 tahun penjara dan denda Rp500 juta, subsider 3 bulan kurungan di Pengadilan Tipikor Jakarta, 6 Desember 2018. Untuk mengetahui gratifikasi apa yang diterima Zumi Zola serta berapa jumlah suap kepada anggota DPRD Jambi, simak dalam

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

VIVAcoid /  🏆 3. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pengembangan Kasus Zumi Zola, KPK Periksa Eks Bupati Muaro JambiPengembangan Kasus Zumi Zola, KPK Periksa Eks Bupati Muaro JambiKPK juga memanggil 23 anggota DPRD Provinsi Jambi Periode 2014-2019 sebagai saksi. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap mantan...
Baca lebih lajut »

Staf Ahli Kapolri Nilai Brigjen Hendra Bisa Kena Kasus Lain Terkait Penggunaan Jet Pribadi ke JambiStaf Ahli Kapolri Nilai Brigjen Hendra Bisa Kena Kasus Lain Terkait Penggunaan Jet Pribadi ke JambiBrigjen Hendra bisa saja terseret kasus gratifikasi, selain pelanggaran etik dan tindak pidana menghalangi penyidikan kematian Brigadir J.
Baca lebih lajut »

KPK panggil 17 saksi terkait pengembangan kasus suap RAPBD JambiKPK panggil 17 saksi terkait pengembangan kasus suap RAPBD JambiKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu, memanggil 17 saksi dalam pengembangan kasus dugaan suap terkait pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja ...
Baca lebih lajut »

BIN Dorong Bank Indonesia dan DPRD Keerom Dukung PMI untuk Ketahanan Pangan di PapuaBIN Dorong Bank Indonesia dan DPRD Keerom Dukung PMI untuk Ketahanan Pangan di PapuaKetahanan pangan ini dalam upaya mensejahterakaan masyarakat di Papua.
Baca lebih lajut »

IPW Bongkar Kejanggalan Jet Pribadi Brigjen Hendra Kurniawan saat Temui Keluarga Brigadir J di JambiIPW Bongkar Kejanggalan Jet Pribadi Brigjen Hendra Kurniawan saat Temui Keluarga Brigadir J di JambiIPW mengungkap kejanggalan jet pribadi yang ditumpngi Brigjen Hendra Kurniawan saat pergi ke Jambi untuk menemui keluarga Brigadir J.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 09:34:23