Unggahan hoaks menyatakan bahwa ada puluhan perempuan dan anak-anak yang disekap di Ponpes Al Zaytun.
- Beragam hoaks bertema Pondok Pesantren Al Zaytun terus beredar di media sosial, di saat dugaan penistaan agama menjerat pemimpinnya, Panji Gumilang.
Saat ini, Panji Gumilang memang menjadi tersangka dalam kasus penistaan agama yang ditangani Bareskrim Polri.banyak juga yang tidak terkait dugaan penistaan agama. Misalnya, hoaks yang menyatakan bahwa ada puluhan perempuan dan anak-anak yang disekap di ponpes yang berlokasi di Indramayu, Jawa Barat itu.
Bahkan, narasi hoaks itu menyatakan bahwa puluhan perempuan dan anak-anak itu disekap di dalam penjara yang ada di dalam Ponpes Al Zaytun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
INFOGRAFIK: Hoaks! Penemuan Mayat Hasil Tumbal di Ponpes Al ZaytunHoaks beredar dengan narasi yang menyatakan ditemukan sejumlah mayat di Ponpes Al Zaytun, sebagai hasil tumbal Panji Gumilang.
Baca lebih lajut »
Usai Panji Gumilang Ditahan, Kemenag Beri Bimbingan Untuk Guru Madrasah Al ZaytunKementerian Agama memberikan pembekalan terhadap guru dan tenaga kependidikan madrasah Pesantren Al Zaytun.
Baca lebih lajut »
Mantan Pengikut Panji Gumilang Akhirnya Bicara soal Ajaran Sesat NII, Ternyata Pencurian Dihalalkan Asal ...Pasca penetapan tersangka pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang, salah satu mantan anggota NII beberkan ajaran-ajaran sesat yang diajarkan di NII. (21/8).
Baca lebih lajut »
Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Jadi Ancaman Serius Jelang PemiluSerangan siber sosial, seperti penyebaran hoaks dan ujaran kebencian di ruang digital, merupakan ancaman yang serius.
Baca lebih lajut »
Daftar Hoaks Terkini yang Menyasar Menteri, dari Erick Thohir sampai Mahfud MDSejumlah menteri kerap dijadikan bahan hoaks untuk menyesatkan masyarakat
Baca lebih lajut »
Awas Promo Hoaks Dalam Rangka HUT Kemerdekaan Indonesia, Kenali RagamnyaBerikut kumpulan hoaks promo dalam rangka HUT Kemerdekaan
Baca lebih lajut »