Polisi masih terus menyelidiki kasus pelemparan granat di rumah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat, Ahmad Yani pada Senin (8/6) lalu. rumahanggotadewandigranat
jpnn.com, MEULABOH - Polisi masih terus menyelidiki kasus pelemparan granat di rumah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Barat, Ahmad Yani pada Senin lalu. Sejauh ini polisi mengungkap bahwa ledakan di rumah Ahmad Yani berasal dari granat nenas. “Hasil lab sudah keluar, jenis granatnya nenas,” kata Kapolres Andrianto Argamuda di Meulaboh, Sabtu.
Seperti diketahui, sebuah rumah milik anggota DPRK Aceh Barat, Ahmad Yani berlokasi di Desa Alue Perman, Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat, Senin lalu diduga dilempar bahan peledak diduga jenis granat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun serpihan diduga berasal dari bahan peledak jenis granat tersebut merusak bagian kaca rumah dan menyebabkan masyarakat di daerah itu terkejut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
2 Jenderal Polisi Jadi Tersangka Suap Djoko Tjandra, Polisi Sita US$ 20 RibuPolisi menyita uang US$ 20 ribu dari penetapan Inspektur Jenderal Napoleon dan Brigjen Prasetijo Utomo sebagai tersangka suap Djoko Tjandra.
Baca lebih lajut »
Polisi Tangkap 3 Pengedar Sabu, Salah Satu Pelaku Masih SMAKetiga pelaku ditangkap Satresnarkoba Polres Rohul di Desa Ngaso, Kecamatan Ujung Batu, Rohul, pada Jumat (14/8/2020) pukul 00.30 WIB.
Baca lebih lajut »
Indonesia Bawa Isu Virus Corona ke Debat Dewan Keamanan PBBIndonesia membawa isu pandemik virus corona ke debat terbuka Dewan Keamanan PBB, di mana isu ini tidak mudah beda sudut pandang antar anggota.
Baca lebih lajut »
Gaya Krisdayanti dan 2 Anggota Dewan Lain di Sidang Tahunan MPRKrisdayanti, Nurul Arifin, dan Mulan Jameela tetap tampil chic saat mengikuti Sidang Tahunan MPR RI secara virtual pada Jumat, 14 Agustus 2020.
Baca lebih lajut »
38 Orang di DPRD Jabar Positif Covid-19, Termasuk Anggota Dewan dan PNSIda mengaku belum menginventarisasi berapa orang anggota dewan, PNS dan non PNS yang positif.
Baca lebih lajut »
2 Anggota Dewan Positif Covid-19, Kantor DPRD Garut Ditutup 2 PekanKantor DPRD Garut ditutup selama dua pekan setelah dua anggota DPRD Garut dinyatakan positif Covid-19.
Baca lebih lajut »