Indonesia dinilai mampu bertahan di tengah tingginya laju inflasi global.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Pemerintah meyakini Indonesia menjadi negara yang mampu bertahan di tengah tingginya laju inflasi global.JAKARTA -- Pemerintah meyakini Indonesia menjadi negara yang mampu bertahan di tengah tingginya laju inflasi global.
Hal itu tercermin dari kondisi Purchasing Managers Index manufaktur Indonesia yang masuk dalam negara yang mengalami ekspansi yakni sebesar 51,9 persen. Angka itu lebih tinggi dari Vietnam 47,7 persen.“Vietnam yang selama ini cukupsekarang mengalami pukulan pelemahan dari PMI manufaktur, akibat pelemahan negara tujuan ekspor.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ngeri! Sri Mulyani Sebut Dunia Masih Dihantui 'Momok Seram'Perekonomian dunia masih akan dihantui oleh 'momok seram' yakni inflasi yang tinggi dalam waktu yang lama
Baca lebih lajut »
Bank Indonesia Perkuat Pengendalian Inflasi NTBBank Indonesia Provinsi NTB melakukan kick off implementasi digital farming dan pengembangan demplot, penyerahan simbolis PSBI, serta penandatanganan MoU kerja sama antardaerah (KAD).
Baca lebih lajut »
Bertemu Presiden FATF di Washington AS, Sri Mulyani Bahas Keanggotaan Penuh IndonesiaIndonesia pada 2022 telah menempuh Mutual Evaluation Review (MER) oleh FATF dalam rangka keanggotaan penuhnya, dimana proposal keanggotaan ini sudah diajukan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sejak 2017 lalu.
Baca lebih lajut »
Tok! Stafsus Sri Mulyani Jadi Komisaris Semen IndonesiaStaf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menjadi salah satu wajah baru dalam susunan komisaris Semen Indonesia (SIG)
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Sidak Bea Cukai Bandara Soetta, Ada Apa?Tiba di Indonesia selepas perjalanan dinas ke AS, Sri Mulyani sidak layanan Bea Cukai Bandara Soetta.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani: APBN Maret 2023 Bukukan Surplus Rp128,5 TriliunSri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa surplus APBN tersebut setara dengan 0,61 persen dari PDB Indonesia.
Baca lebih lajut »