Pasar keuangan pada perdagangan kemarin, Selasa (6/6/2023) mencatatkan kinerja mata uang Garuda yang cukup positif.
Sementara inflasi inti melandai ke 2,66% YoY, sudah berada dalam rentang target Bank Indonesia di 3% +/- 1%. Hal ini memungkinkan BI tetap menahan suku bunga agar prospek pertumbuhan ekonomi terakselerasi dengan baik.terkait kebijakan the Fed pada 13-14 Juni mendatang.
Namun perlu diantisipasi volatilitas di pasar masih bisa menekan pelemahan rupiah, apabila harga kembali bergerak menguji resistance potensi bisa memicu pembalikan arah dalam jangka pendek.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Inflasi Mei Melandai, Rupiah Menguat Pagi IniNilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Selasa pagi, 6 Juni 2023.
Baca lebih lajut »
Inflasi Terus Melandai, Suku Bunga Acuan BI Bisa Turun Lebih Cepat?Tingkat inflasi Mei 2023 tercatat sebesar 4,00 persen atau terendah sejak Juni 2022. Diperkirakan BI akan mempertahankan suku bunga acuan pada tingkat 5,75%.
Baca lebih lajut »
Breaking News: Inflasi Mei Melandai, Tembus 0,09%BreakingNews: Inflasi bulanan sebesar 0,09% (month to month/mtm) dan tahun kalender mencapai 1,10% (year to date/ytd).
Baca lebih lajut »
BPS: Inflasi Mei 2023 Melandai Capai 4 PersenBadan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia mengalami inflasi sebesar 0,09 persen pada Mei 2023 (month-to-month/mtm).
Baca lebih lajut »
Laju Inflasi Mei 2023 Melandai, Harga Tiket Pesawat Jadi PenekanBPS mencatat penurunan inflasi Mei 2023 utamanya didorong oleh kelompok transportasi.
Baca lebih lajut »
Inflasi Mei Melandai, Harga Bahan Pangan Jadi SorotanKenaikan harga sejumlah komoditas pangan memberi andil terbesar pada inflasi Mei 2023. Problem pasokan dan kenaikan harga pakan dinilai mendongkrak harga komoditas tersebut. Ekonomi AdadiKompas
Baca lebih lajut »