Keadaan Sri Lanka semakin buruk, setelah inflasi Juni 2022 melonjak jadi 54,6%.
Rekor ini hanya berselang sehari setelah IMF meminta negara itu mengendalikan harga yang melonjak dan korupsi.
Sri Lanka harus berhadapan dengan kekurangan energi yang akut. Selama dua minggu terakhir juga harus menghadapi penutupan beberapa lembaga negara yang tidak penting dan sekolah untuk mengurangi perjalanan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IMF-Sri Lanka 10 Hari Berunding Dana Talangan, tapi Hasilnya NolPihak IMF sudah 10 hari berada di Sri Lanka berunding paket dana talangan untuk menyelamatkan negara yang bangkrut itu, namun belum ada kesepakatan.
Baca lebih lajut »
China Galau, Restrukturisasi Utang Sri Lanka Atau Membiarkan Negaranya Makin Bangkrut - Tribunnews.comChina dinilai bingung harus memutuskan apakah akan mengizinkan restrukturisasi utang Sri Lanka
Baca lebih lajut »
Sri Lanka Hampir Bangkrut, Pembicaraan Paket Bailout IMF Tak Capai SepakatDana Moneter Internasional atau IMF telah mengakhiri pembicaraan dengan Sri Lanka, usai gagal mencapai kata kesepakatan paket bailout bagi negara yang hampir bangkrut...
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani: Defisit APBN 2021 Capai Rp775 Triliun, Utang Rp871 TriliunSri Mulyani melaporkan terkait Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2021 yang mencerminkan terkait belanja, utang hingga pendapatan negara dalam postur APBN....
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani: Defisit APBN 2021 Rp775 Triliun, SILPA Rp96,6 TriliunRealisasi defisit APBN sebesar 4,57 persen dari PDB ini,, disebut Sri jauh lebih kecil dari target yang dianggarkan untuk tahun 2021.
Baca lebih lajut »