Inflasi Nilai di Perguruan Tinggi

Perguruan Tinggi Berita

Inflasi Nilai di Perguruan Tinggi
AnalisisKualitas SdmAnton Hendranata
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 70%

Penting bagi Indonesia meningkatkan kualitas SDM melalui akselerasi dan kualitas pendidikan, terutama pendidikan tinggi.

Beberapa tahun terakhir, saya sangat kagum, tetapi agak terusik dan gelisah dengan fenomena indeks prestasi kumulatif sangat tinggi dari para lulusan sarjana Saat ini, hal jamak jika kita melihat IPK S-1 3,0 bertaburan di mana-mana. Bahkan, banyak pelamar yang ingin masuk kerja, IPK-nya di atas 3,5, yang artinya predikatPemandangan ini sangat bertolak belakang dengan alumni S-1 tahun 1980-an.

Bukankah IPK tinggi mencerminkan kecerdasan lulusannya serta menjamin SDM yang andal dan tangguh menghadapi dunia yang semakin menantang, kompleks, dan tingkat persaingan tinggi ke depan?Romer dan Mankiw dkk mengungkapkan, salah satu faktor penentu dan vital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi adalah

Namun, sayangnya, kinerja perekonomian diselimuti tingkat pertumbuhan yang stagnan di kisaran 5 persen, seperti level sebelum pandemi. Kondisi ini tentu sangat tidak ideal mengingat potensi Indonesia sangat luar biasa dari sisi jumlah penduduk yang banyak dan sumber daya alam yang melimpah.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Analisis Kualitas Sdm Anton Hendranata

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kemendikbud Sebut KPK Telusuri Dugaan Kecurangan PMB, Dua Perguruan Tinggi DiinspeksiKemendikbud Sebut KPK Telusuri Dugaan Kecurangan PMB, Dua Perguruan Tinggi DiinspeksiKPK dikabarkan menyidak empat tempat di lingkungan pendidikan tinggi serta dua perguruan tinggi di Jawa Tengah
Baca lebih lajut »

Kemendikbud Tekankan Rektor Bisa Atasi 3 Masalah Ini di Perguruan TinggiKemendikbud Tekankan Rektor Bisa Atasi 3 Masalah Ini di Perguruan TinggiProf. Abdul Haris menekankan pentingnya peran pimpinan perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan pendidikan tinggi di Indonesia.
Baca lebih lajut »

Ini Perbedaan Akreditasi A dan Unggul Pada Perguruan Tinggi serta ProdiIni Perbedaan Akreditasi A dan Unggul Pada Perguruan Tinggi serta ProdiPerbedaan Akreditasi A dan Unggul terletak pada penggunaan instrumen akreditasinya. Simak penjelasan lengkapnya.
Baca lebih lajut »

Mulai Agustus 2025, Perguruan Tinggi dan Prodi Wajib Kantongi AkreditasiMulai Agustus 2025, Perguruan Tinggi dan Prodi Wajib Kantongi AkreditasiSetiap program studi (Prodi) dan perguruan tinggi di Indonesia wajib terakreditasi mulai Agustus 2025 mendatang.
Baca lebih lajut »

Menkop UKM dorong perguruan tinggi ciptakan wirausaha mudaMenkop UKM dorong perguruan tinggi ciptakan wirausaha mudaMenteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong perguruan tinggi untuk mencetak lulusannya agar menjadi wirausaha muda yang bisa membuka lapangan ...
Baca lebih lajut »

Banyak Perguruan Tinggi Belum Terakreditasi, Kemendikbudristek Siapkan Buku Pedoman SPMIBanyak Perguruan Tinggi Belum Terakreditasi, Kemendikbudristek Siapkan Buku Pedoman SPMIJPNN.com : Kemendikbudristek menyiapkan Buku Pedoman SPMI, salah satunya untuk memberikan solusi bagi perguruan tinggi yang belum terakreditasi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-12 17:58:52