'Kalau nyetak uang Rp 600 triliun kemudian seakan-akan uangnya banjir, tidak juga. Hitungan kami itu inflasinya sekitar 5-6%, tidak banyak,'
Dia mengatakan, kondisi saat ini ialah kegentingan yang memaksa. Menurutnya, perlu peran BI untuk membantu pemerintah dalam mengatasi dampak Corona., realokasi dilakukan pemerintah Rp 405 triliun berjalan sesuai target pemerintah maka perlu BI diharapkan peran sentralnya sebagai"Kita mengimbau BI ya 2,5% dong bunganya ini namanyaMenurutnya, jika uang yang dicetak banjir dan mengerek angka inflasi, BI bisa menaikkan giro wajib minimum di tahun depan.
"Kalau nyetak uang Rp 600 triliun, kalau kemudian banjir inflasi terlalu tinggi, kan tinggal menaikkan GWM lakukan lagi tahun depan pengetatan," tutupnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DPR Usul BI Cetak Uang Rp 600 T, Mbok Ya Ingat Kisah Buruk ZimbabweSalah satu berita terpopuler detikFinance pekan ini adalah usulan DPR ke BI untuk cetak uang Rp 600 triliun, dan kaitannya dengan kisah buru CetakUang via detikfinance
Baca lebih lajut »
Bagaimana Orang yang Tak Terdampak Covid-19 Justru Menerima Bantuan Rp 600 RibuPenyaluran bantuan di berbagai daerah tak tepat sasaran. Orang mampu tercatat menerima bantuan sosial.
Baca lebih lajut »
Banggar DPR: Sudah Waktunya BI Cetak Uang Rp 600 Triliun'Waktunya sudah BI nyetak uang Rp 600 triliun sesuai ketentuan pemerintah. Inflasinya bisa dihitung, bukan tidak bisa dihitung,'
Baca lebih lajut »
Saham Amazon Jatuh, Dow Jones Anjlok Lebih dari 600 PoinAmazon memimpin penurunan saham sebesar 7,6 persen.
Baca lebih lajut »
Cetak Uang Baru Rp 600 Triliun, Berbahayakah? |Republika OnlineBagi kaum ekonom konvensional kebijakan cetak uang seperti menggali kubur sendiri.
Baca lebih lajut »
Wagub Jabar: Lelang Sarung Rp 2,8 Miliar di Masa Pandemi Pantas Tidak?Uu meminta Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk memakai anggaran sesuai dengan peraturan di masa pandemi Covid-19 sekarang ini.\n\n
Baca lebih lajut »