Inflasi dan Suku Bunga Tinggi, Begini Nasib Sektor Properti
Jakarta, CNBC Indonesia-
Setelah pemerintah menaikkan harga BBM subsidi yang mempengaruhi berbagai sektor, kini Bank Indonesia menaikkan suku bunga hingga 50 Bps menjadi 4,25%. Sejumlah sektor dikhawatirkan akan terdampak dengan kebijakan tersebut, salah satunya adalah sektor properti. Tim riset CNBC Indonesia Robertus Adrianto Serin mengatakan bahwa daya beli masyarakat semakin tinggi karena mobilitas yang sudah mulai normal meskipun dihadapi dengan inflasi dan kenaikan BBM.
Seperti apa dampak kenaikan inflasi dan suku bunga ke sektor properti? dan bagaimana pelaku usaha mendorong ekspansi bisnis di masa ini? Selengkapnya simak dialog Muhammad
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
The Fed Kerek Suku Bunga, Jerome Powell: Kami Bertekad Kuat Turunkan InflasiFederal Open Market Committee (FOMC) memutuskan kenaikan kisaran suku bunga acuan sebesar 75 basis poin menjadi 3 – 3,25 persen.
Baca lebih lajut »
BI Naikkan Suku Bunga jadi 4,25 Persen, Efektif Tekan Inflasi?Kebijakan Bank Indonesia (BI) naikkan suku bunga acuan jadi 4,25 persen bakal efektif tekan inflasi?
Baca lebih lajut »
Lho, Turki Malah Pangkas Suku Bunga Meski Inflasi Tembus 80 PersenBank Sentral Turki memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan menjadi 12 persen dari 13 persen.
Baca lebih lajut »
Stabilitas Keuangan Diuji Tren Inflasi dan Kenaikan Suku BungaDalam beberapa waktu ke depan stabilitas keuangan negara akan diuji dua tantangan yakni lonjakan inflasi dunia akibat, serta arus modal keluar akibat kenaikan suku bunga bank sentral utama dunia. Ekonomi AdadiKompas
Baca lebih lajut »