Biro Statistik Tenaga Kerja AS merilis data inflasi Juni 2023 yang sebesar 3 persen yoy.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Inflasi Amerika Serikat Juni 2023 melaju paling lambat dalam lebih dari 2 tahun terakhir, mengindikasikan kebijakan Bank Sentral AS The Federal Reserve mampu mengatasi tekanan harga.
Angka ini menyentuh level terendah sejak 2021, tetapi tetap berada di atas target The Fed yang sebesar 2 persen. Meskipun inflasi melandai, kenaikan inflasi inti masih berjalan dengan kecepatan yang membuat The Fed cenderung untuk melanjutkan kenaikan suku bunga bulan ini. Perkiraan kenaikan inflasi inti sebesar 5 persen yoy masih lebih dari dua kali lipat target the Fed untuk laju inflasi secara keseluruhan.
Sebelumnya, tiga pejabat The Fed mengatakan mengatakan bahwa para pejabat bank sentral perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut tahun ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Inflasi AS Juni 2023 Diproyeksi Melandai Jadi 3 Persen, Jadi Kuncian Langkah The FedInflasi AS Juni 2023 diperkirakan naik 3 persen secara yoy, sedangkan inflasi inti diperkirakan mencapai 4,9 persen.
Baca lebih lajut »
Penjualan Eceran Juni 2023 Naik 8 Persen, Terdongkrak IdulAdhaSurvei Bank Indonesia (BI) mencatat penjualan eceran pada Juni 2023 naik 8 persen akibat terdongkrak IdulAdha.
Baca lebih lajut »
Delapan negara ikuti SCCIFAF 2023 di Surabaya pada 16-20 Juli 2023Sebanyak delapan negara dan sembilan daerah di Indonesia mengikuti Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival (SCCIFAF) 2023 yang digelar pada ...
Baca lebih lajut »
Mengintip Indonesia Arena, Venue Piala Dunia Basket 2023Indonesia Arena merupakan satu dari empat venue penyelenggara Piala Dunia Basket 2023 atau FIBA 2023
Baca lebih lajut »
Syailendra Capital Catat Dana Kelolaan Rp32,95 Triliun per Juni 2023Manajer investasi PT Syailendra Capital mencatatkan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) sebesar Rp32,95 triliun per akhir Juni 2023.
Baca lebih lajut »
PTPP Raih Kontrak Baru Rp11,62 Triliun per Juni 2023, Ini DaftarnyaPT PP (Persero) mencatatkan raihan kontrak baru senilai Rp11,62 triliun, yang 45,67 persen di antaranya dikontribusikan oleh proyek pemerintah.
Baca lebih lajut »