Pasar rambut palsu saat ini sedang sepi dan kalah dengan produk Cina.
REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Sengitnya persiangan industri rambut dan bulu mata palsu di pasar global, berdampak pada ketahanan industri serupa di Purbalingga. Bahkan beberapa pelaku industri yang kebanyakan berasal dari Korea Selatan, mengaku bila kondisinya masih serupa hingga beberapa tahun mendatang, maka industri rambut dan bulu mata palsu di Purbalingga hanya akan bisa bertahan 5-10 tahun lagi.
''Namun untuk bahan bakunya, kami mengandalkan pasokan impor dari India dan Cina. Bahan baku rambut sintetis dari Indonesia, kualitasnya kurang bagus karena banyak dicampur bahan lain. Bahkan ada juga bahan baku rambut sintetis yang sambungan,'' katanya. Mr Song menambahkan, produktivitas tenaga kerja di Cina lebih tinggi dari Purbalingga. Bahkan, mereka cenderung meminta lembur bekerja. Sedangkan di sisi harga, bulu mata palsu asal Cina juga lebih murah dengan kualitas yang sudah menyerupai produk rambut Purbalingga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tokopedia Sebut Pecat Karyawan Jadi Momen Tersulit PerusahaanTokopedia mengungkap pemecatan karyawan menjadi momen terberat sepanjang 10 tahun bertengger di industri e-commerce.
Baca lebih lajut »
Giampaolo Cetak Rekor Pelatih Tersingkat Tangani MilanGiampaolo hanya bertahan 111 hari sebagai pelatih Milan sebelum dipecat pada Selasa.
Baca lebih lajut »
Tahun Ini akan Ada Dua Peraih Nobel SastraAkademi Swedia akan memberikan dua penghargaan Nobel Sastra, Kamis (10/10), setelah menunda penghargaan tahun lalu akibat skandal pelecehan seks.
Baca lebih lajut »
Material Center IKM Logam Berbasis Cloud ComputingMaterial center akan meningkatkan produktivitas dan daya saing IKM logam memasok industri otomotif.
Baca lebih lajut »
Tinggal Setahun Lagi Pimpin Surabaya, Ini Prioritas RismaJabatan Tri Rismaharini sebagai Wali Kota Surabaya tersisa satu tahun lagi atau berakhir pada 2020 mendatang.
Baca lebih lajut »
Bahaya Anak Gunakan Gawai tanpa PendampinganPada akhirnya anak hanya akan jadi korban bila gunakan gawai tanpa pendampingan.
Baca lebih lajut »