Industri tekstil Indonesia tengah dihadapkan oleh berbagai permasalahan.
- Terbaru, raja tekstil se-Asia Tenggara PT PT Sri Rejeki Isman Tbk alias Sritex dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang Oktober lalu.
Menilik ke belakang, pertumbuhan industri tekstil di Indonesia sudah terkontraksi sejak Covid-19 mulai merebak pada tahun 2020-2021. Namun, industri sempat bangkit pada kuartal pertama dan kedua 2022 dengan pertumbuhan sebesar 12%. Muali dari situ, PHK terus berlangsung sepanjang tahun 2023. Redma merinci, setiap bulan satu perusahaan bisa memecat 100, 500, hingga 700 pekerja.
Dalam kasus Sritex sendiri, perusahaan dianggap menjadi salah satu yang bisa bertahan lama lantaran memiliki arus kas yang lebih kuat dibanding perusahaan kelas menengah dan kecil. Dengan ukuran perusahaan yang besar, bank pun tak sungkan memberi kredit bagi operasioanl perusahaan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kadin Indonesia Sebut Kasus Sritex Bisa Menjadi Pintu Masuk Benahi Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT)Berita Kadin Indonesia Sebut Kasus Sritex Bisa Menjadi Pintu Masuk Benahi Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) terbaru hari ini 2024-11-03 15:50:22 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Tak Cuma Sritex, Banyak Pabrik Tekstil Lain Lagi SekaratKondisi industri tekstil Indonesia memburuk, terlihat dari pailit Sritex. KSPN minta pemerintah bantu perusahaan lain untuk mencegah PHK lebih lanjut.
Baca lebih lajut »
Raja Tekstil Sritex Bangkrut, Indikasi Sektor Tekstil RI MelemahSritex bangkrut karena dikabarkan memiliki utang jumbo hingga ratusan miliar rupiah kepada para kreditur
Baca lebih lajut »
Daftar Saham Tekstil yang Terdaftar di BEI, Bakal Cuan atau Terpuruk?Soal pailitnya perusahaan tekstil Indonesia, Sritex, akankah mempengaruhi kinerja perusahaan tekstil lainnya?
Baca lebih lajut »
Beda Nasib, Industri Tekstil RI Tak Segagah India-Vietnam Lawan ChinaPengusaha tekstil ungkap kondisi terkini sektor tekstil dunia.
Baca lebih lajut »
Kronologi Sritex Bangkrut, Alarm Bahaya Industri Tekstil IndonesiaPada bulan Maret 2021, Sritex gagal membayar pinjaman sindikasi sebesar US$350 juta, yang menjadi tanda awal bahwa perusahaan ini berada dalam kesulitan.
Baca lebih lajut »