Industri tekstil dalam negeri masih dihantam gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Ilustrasi PHK - Foto: shutterstockIndustri tekstil dalam negeri masih dihantam gelombang Pemutusan Hubungan Kerja . Berdasarkan data terbaru yang disampaikan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara Ristadi, tercatat ada 750-an karyawan yang kena PHK ., Jumat .
Bahkan pada Agustus mendatang ada lagi PHK terhadap 500-an pekerja dari satu perusahaan. Ristadi menyebut pihaknya kini terus melakukan validasi."Dan rencana Agustus 1 perusahaan terkonfirmasi PHK 500-an pekerja," tambah dia.Adapun alasan PHK, kata dia, imbas dari tidak adanya lagi permintaan produksi. Untuk lokasi perusahaan berada di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Total karyawan yang ter-PHK dari 10 perusahaan itu setidaknya ada 13.800an orang. Namun menurutnya jumlah ini mungkin lebih sedikit daripada kondisi di lapangan, mengingat tidak semua perusahaan mau terbuka atas langkah PHK massal ini. "Yang terdata dan kami sudah minta izin untuk boleh diekspos itu ya, itu yang tutup sejak Januari sampai awal Juni 2024 itu ada 6 perusahaan, yang tutup. Nah yang PHK efisiensi, yang mau diekspos ada 4 perusahaan. Nah total pekerja yang ter-PHK itu sekitar 13.800an," kata Ristadi saat dihubungi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Produk China membanjiri Indonesia, puluhan pabrik tekstil tutup dan badai PHK - 'Kondisi industri tekstil sudah darurat'Industri tekstil di Indonesia sedang dalam situasi 'gawat darurat' menyusul tutupnya puluhan pabrik dan diberhentikannya 13.000 lebih…
Baca lebih lajut »
Produk China membanjiri Indonesia, puluhan pabrik tekstil tutup dan badai PHK - 'Kondisi industri tekstil sudah darurat'Industri tekstil di Indonesia sedang dalam situasi 'gawat darurat' menyusul tutupnya puluhan pabrik dan diberhentikannya 13.000 lebih pekerja karena imbas lesunya pasar global serta membanjirnya produk impor dari China.
Baca lebih lajut »
Faisal Basri Beberkan Biang Kerok Pabrik Tekstil di RI TumbangEkonom Senior INDEF Faisal Basri berkomentar soal industri tekstil dalam negeri yang berguguran hingga terpaksa PHK.
Baca lebih lajut »
Industri Tekstil RI PHK Massal, Ini Biang KeroknyaSejumlah perusahaan tekstil di Indonesia tumbang dan terpaksa menutup usahanya. Ternyata ini biang keladinya.
Baca lebih lajut »
Badai PHK Landa Industri Tekstil RI, Kemenperin Minta Aturan Ini Segera BerlakuKemenperin ingin aturan Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD) segera berlaku, untuk menyelamatkan industri tekstil dari badai PHK.
Baca lebih lajut »
Akademisi: Pemerintah Harus Bertindak Atasi PHK Massal di Industri TekstilAriawan Gunadi mengatakan Pemerintah harus segera mengambil beberapa langkah strategis untuk menyelamatkan industri tekstil.
Baca lebih lajut »