Industri sawit disebut memiliki kemampuan untuk bertahan, sekaligus menyelamatkan perekonomian Indonesia di tengah berbagai gempuran krisis.
Ketua Bidang Perpajakan dan Fiskal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia Bambang Aria Wisena dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Haryadi B Sukamdani saat konferensi pers di sela Indonesian Palm Oil Conference 2022 di Nusa Dua Bali, Kamis
Ketua Bidang Perpajakan dan Fiskal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia Bambang Aria Wisena di Nusa Dua Bali, Kamis, mengatakan industri sawit memiliki kemampuan untuk bertahan, sekaligus menyelamatkan perekonomian Indonesia di tengah berbagai gempuran krisis. Hal senada dinyatakan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Haryadi B Sukamdani yang menyebutkan industri sawit nasional tidak mengenal krisis karena merupakan industri primer yang menghasilkan pangan serta produk lain, seperti energi dan produk turunan lainnya.Dua kali melewati krisis ekonomi, lanjutnya, saat ini industri tersebut mampu menyumbangkan devisa hingga 35 miliar dolar AS serta penyerapan tenaga kerja hingga 17 juta kepala keluarga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Produksi Motor Ngebut, Menperin Bocorkan Peluang Gede ke UKMIndustri otomotif memiliki banyak vendor yang berasal dari Industri Kecil dan Menengah (IKM).
Baca lebih lajut »
Thales Dukung Modernisasi Industri Pertahanan IndonesiaThales menyatakan komitmen dan memberikan dukungan penuh terhadap modernisasi industri pertahanan Indonesia melalui kerja sama dengan Defend ID.
Baca lebih lajut »
Ini Alasan Industri Farmasi di Indonesia Tidak Memproduksi Obat Gangguan Ginjal AkutMenurut Ahli Farmasi, Prof. Raymond Tjandrawinata tidak ada industri farmasi di Indonesia yang memproduksi obat Fomepizole tersebut. Fomepizole menjadi pilihan...
Baca lebih lajut »
Alasan Polytron Terjun ke Industri Motor Listrik IndonesiaCommercial Director Polytron Tekno Wibowo menjelaskan mengapa pihaknya memutuskan untuk masuk ke industri motor listrik di Indonesia.
Baca lebih lajut »