Penurunan suku bunga dan pelonggaran LTV diharapkan jadi stimulus industri properti.
Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia kembali menurunkan lagi suku bunga acuannya BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,25 persen pada tengah September lalu. Selain itu, BI juga melonggarkan aturan Loan to Value dan Finance to Value bagi pembiayaan kepemilikan properti, baik rumah tapak, rumah tinggal maupun rumah kantor dan rumah toko.
Rumah.com Property Affordability Sentiment Index ini adalah survei berkala yang diselenggarakan dua kali dalam setahun oleh Rumah.com bekerjasama dengan lembaga riset Intuit Research, Singapura. Marine menjelaskan bahwa harga properti yang mahal dan terus meningkat memang selalu dipandang dari dua sisi.
Penurunan suku bunga acuan BI diperkirakan akan langsung diikuti penurunan suku bunga Pasar Uang Antar Bank , yang pada umumnya akan direspon dengan penurunan suku bunga deposito yang selanjutnya akan mendorong juga penurunan suku bunga kredit.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Industri Farmasi Nasional Didorong Kembangkan Obat HerbalIndustri farmasi nasional baru menghasilkan 23 obat herbal.
Baca lebih lajut »
Ekonomi Global Melambat, BI: Modal Asing akan Kian Deras MasukBank Indonesia memperkirakan modal asing akan semakin deras masuk ke negara-negara berkembang termasuk Indonesia.
Baca lebih lajut »
Bekraf Upayakan Ada Kebijakan 'Cashback' Pajak untuk Industri FilmBadan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggagas adanya aturan atau cashback (pengembalian) pajak pada sektor industri film di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Pemerintah pacu industri kimia jadi penggerak ekonomi nasionalPemerintah terus mendorong tumbuhnya industri kimia di dalam negeri agar menjadi sektor penggerak perekonomian nasional, karena berperan penting dalam memasok ...
Baca lebih lajut »
Satya Yudha: Kualitas SDM yang unggul jadi penopang utama industri 4.0Kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul dengan keahlian dan keterampilan yang mampu mengadopsi perkembangan ilmu dan teknologi (iptek) terkini dinilai ...
Baca lebih lajut »
Industri kuliner tumbuh pesat, diharapkan jadi wisata baru Kulon ProgoIndustri kuliner di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami pertumbuhan pesat, sehingga menggerakan perputaran uang sangat cepat, begitu ...
Baca lebih lajut »