Kemenperin menyimpulkan kinerja industri manufaktur secara umum masih menunjukkan ekspansi di tengah ketidakstabilan kondisi global
dalam negeri dipasarkan di dalam negeri. Dengan perbandingan orientasi pasar domestik dengan pasar ekspor sebesar 75:25, Tim Analis Indeks Kepercayaan Industri .
"Meningkatnya IKI ini ditopang oleh ekspansi 21 subsektor dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto Industri manufaktur nonmigas triwulan II 2024 sebesar 99,3%," ungkap Febri dalam keterangan resmi, Kamis . Peningkatan nilai IKI November ditopang peningkatan pada tiga subsektor dengan nilai tertinggi, yaitu subsektor industri peralatan listrik, industri minuman, dan industri pencetakan dan media reproduksi.
Berbeda dengan subsektor reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan, kontraksi terjadi diduga akibat penurunan permintaan domestik akibat peningkatan efisiensi yang dilakukan selama posisi ketidakpastian global dalam. Pada kuartal pertama 2024, pasar camilan atau makanan ringan di Indonesia diprediksi tumbuh dengan CAGR sebesar 14,4%.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sektor manufaktur China kembali masuki zona ekspansi pada Oktober 2024 di tengah langkah-langkah propertumbuhanSektor manufaktur China kembali memasuki zona ekspansi pada Oktober 2024 setelah lima bulan berturut-turut mengalami kontraksi menyusul dukungan kebijakan ...
Baca lebih lajut »
Potensi Besar Indonesia Kembangkan Industri Manufaktur Energi TerbarukanPemanfaatan energi terbarukan yang masif akan berdampak pada pengembangan industri manufaktur energi terbarukan, termasuk mendukung ekosistem hidrogen hijau yang lebih efisien dan berbiaya rendah
Baca lebih lajut »
PT Sritex Contoh Korban Ego Sektoral di Industri ManufakturBerita PT Sritex Contoh Korban Ego Sektoral di Industri Manufaktur terbaru hari ini 2024-11-19 15:31:23 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Penjualan Menggeliat, Industri Ritel Mulai Berani EkspansiPenjualan ritel di Tanah Air menunjukkan geliat positif di tengah kuatnya fenomena vibecession di tengah masyarakat. Bank Indonesia (BI) pada Oktober lalu mencatat indeks penjualan ritel atau Indeks Penjualan Riil (IPR) September tumbuh 4,7% secara tahunan (YoY) mencapai 210,5.
Baca lebih lajut »
Pemda Diminta Dorong Hilirisasi & Turunkan Kemiskinan Demi Ekonomi 8%Beberapa sektor kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia di antaranya manufaktur (hilirisasi), industri otomotif, konstruksi, jasa, dan investasi.
Baca lebih lajut »
Kondisi Industri RI Sedang Tak Baik-baik Saja, Ini Kata Sri MulyaniMenteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan tantangan industri padat karya di Indonesia, meski sektor manufaktur tumbuh.
Baca lebih lajut »