Laba operasional SM Entertainment yang berbasis di Seoul ini mencapai US$19,5 juta atau 25,2 miliar won pada kuartal IV/2022.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Laba agensi Kpop SM Entertainment melonjak 70 persen setelah kembalinya konser dan acara langsung di luar negeri, di tengah upaya bersaing dengan manajemen BTS Hybe Co.
SM mengatakan bahwa mereka akan mengumumkan rincian lebih lanjut tentang investasi dan rencana ekspansi global mereka akhir bulan ini. Sementara itu, Pionir agensi Kpop ini kembali menjajaki pertempuran dengan mengambil alih nama-nama besar di industri hiburan Korea. "Ini menjadi pertarungan yang kacau. Hybe ingin mengakuisisi SM untuk mempertahankan dominasinya di pasar. Dan bagi Kakao, kesepakatan dengan SM sangat penting untuk meningkatkan nilai unit hiburannya menjelang IPO." kata analis di Hyundai Motor Securities Kim Hyunyong.
Namun, saham SM turun sekitar 6 persen hari ini setelah Hybe menegaskan kembali pendiriannya, mereka tidak memiliki rencana untuk mengubah harga penawaran untuk saat ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BBRI hingga BMRI Panen Laba, Siapa Paling Besar Bagi Dividen?Dalam beberapa tahun terakhir emiten bank pelat merah, yakni BRI (BBRI), Bank Mandiri (BMRI), BNI (BBNI), dan BTN (BBTN) terbilang royal membagikan dividen.
Baca lebih lajut »
Pengamat Sebut BRI Bisa Cetak Laba Rp 51,4 T Karena Hal IniKesempatan BRI pun untuk menekan beban operasional melalui digitalisasi masih terbuka luas.
Baca lebih lajut »
Vale Indonesia Raup Laba US$ 200,4 Juta Sepanjang 2022Laba PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 20,87% dari US$ 165,79 juta pada 2021 menjadi US$ 200,4 juta atau setara Rp 3,03 triliun pada 2022.
Baca lebih lajut »
Kreditplus Raup Laba Bersih Rp158,12 Miliar pada 2022, Terbang 65 Persen!PT KB Finansia Multi Finance atau Kreditplus meraup an laba bersih Rp158,12 miliar sepanjang 2022.
Baca lebih lajut »
XL Axiata (EXCL) Catat Pendapatan Rp29,2 Triliun tapi Laba Turun pada 2022XL Axiata (EXCL) mencatatkan pendapatan yang tumbuh 9 persen pada 2022, tetapi dengan laba bersih yang turun 11 persen.
Baca lebih lajut »
Maybank Indonesia Bukukan Laba Sebelum Pajak Rp2,04 Triliun di Tahun 2022Bank mencatat biaya dana (cost of funds) membaik dan membukukan provisi yang lebih rendah, seiring dengan membaiknya kualitas kredit.
Baca lebih lajut »