Industri Keuangan dan E-commerce di Asia Pasifik Rentan Serangan Siber

Teknologi Berita

Industri Keuangan dan E-commerce di Asia Pasifik Rentan Serangan Siber
Serangan SiberE-CommerceIndustri Keuangan
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 38%
  • Publisher: 83%

Laporan State of the Internet/Security dari Akamai mengungkapkan bahwa industri layanan keuangan dan e-commerce di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, menjadi target utama serangan aplikasi web dan API. Hal ini dikarenakan kedua industri tersebut berurusan dengan transaksi keuangan dan data sensitif yang berharga bagi para peretas. Laporan tersebut juga mencatat bahwa industri perdagangan mengalami volume serangan web tertinggi, didorong oleh ketergantungan pada aplikasi web dan API serta tekanan untuk cepat berinovasi. Reuben Koh, Director, Security Technology & Strategy APJ dari Akamai, menekankan bahwa Usaha Kecil dan Menengah (UKM) juga rentan terhadap serangan siber karena keterbatasan anggaran keamanan. Selain itu, perkembangan AI juga dikaitkan dengan peningkatan serangan siber, terutama dalam hal phishing dan penyebaran informasi palsu.

Dalam laporan State of the Internet/Security dari Akamai bertajuk 'Digital Fortresses Under Siege', selama periode Januari 2023 sampai Juni 2024, industri layanan keuangan dan e-commerce di kawasan Asia Pasifik , paling banyak terkena dampak serangan aplikasi web dan API.

'Meskipun kedua industri ini mendorong ekonomi digital di Indonesia, keduanya juga merupakan dua industri yang paling banyak menjadi target serangan aplikasi dan API,' Reuben menambahkan. Kombinasi kedua faktor ini menjadikan industri perdagangan sebagai target yang terus-menerus dapat diandalkan dan menguntungkan bagi para penjahat siber. Di posisi ketiga adalah layanan keuangan dengan 55 miliar serangan web yang tercatat selama periode pelaporan.

Oleh karena itu, mereka menjadi target yang sempurna bagi penyerang. Reuben menilai, UKM bisa dibilang adalah target yang mudah bagi hacker. 'Kami melihat banyak serangan yang memanfaatkan AI dalam hal deepfakes, phishing suara, penipuan, dan sebagainya. Dan banyak di antaranya cukup efektif dibandingkan dengan manusia yang melakukannya secara manual,' tutur Reuben.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Serangan Siber E-Commerce Industri Keuangan UKM AI

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pasifik Membuka Perdagangan dengan Fluktuatif, Investor Menunggu Laporan Ekonomi China dan IndiaPasifik Membuka Perdagangan dengan Fluktuatif, Investor Menunggu Laporan Ekonomi China dan IndiaPasifik membuka perdagangan dengan pergerakan yang relatif fluktuatif pada Senin, 6 Januari 2025. Investor menunggu laporan kegiatan ekonomi dari China dan India, termasuk Indeks Manajer Pembelian Jasa Caixin China dari S&P Global dan Indeks PMIS India dan Hong Kong untuk bulan Desember 2024. Ketidakpastian politik di Korea Selatan juga menjadi perhatian, setelah penangkapan terhadap Presiden Yoon Suk-yeol yang dimakzulkan gagal.
Baca lebih lajut »

Universitas Australia Akan Jadi yang Pertama Gunakan AI di Asia PasifikUniversitas Australia Akan Jadi yang Pertama Gunakan AI di Asia PasifikJPNN.com : University of New South Wales di Australia menjadi universitas pertama di kawasan Asia Pasifik yang akan berkolaborasi dengan penyedia layanan k...
Baca lebih lajut »

BRI Termasuk Dalam Daftar Perusahaan Terbaik di Asia-PasifikBRI Termasuk Dalam Daftar Perusahaan Terbaik di Asia-PasifikPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) mendapatkan penghargaan sebagai salah satu perusahaan tempat kerja terbaik di Asia-Pasifik berdasarkan daftar Financial Times (FT) dan Statista. Penghargaan ini menempatkan BRI di level perusahaan terkemuka seperti Meta, JP Morgan Chase, Apple, Alphabet, dan Toyota.
Baca lebih lajut »

Kunjungan Paus Fransiskus ke Asia Pasifik dan Peristiwa Internasional September 2024Kunjungan Paus Fransiskus ke Asia Pasifik dan Peristiwa Internasional September 2024Berita ini membahas kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura serta peristiwa internasional penting di bulan September 2024 seperti kecelakaan pesawat di Rusia, penunjukan Perdana Menteri baru Perancis, dan banjir di Nigeria.
Baca lebih lajut »

University of New South Wales di Australia Jadi Universitas Pertama di Asia Pasifik Pakai AIUniversity of New South Wales di Australia Jadi Universitas Pertama di Asia Pasifik Pakai AIBagaimana penerapan layanan kecerdasan buatan University of New South Wales (UNSW) ini? Berikut ini penjelasannya.
Baca lebih lajut »

Saham Asia Pasifik Melemah Didorong Kekacauan Politik dan Data Industri Korea SelatanSaham Asia Pasifik Melemah Didorong Kekacauan Politik dan Data Industri Korea SelatanBursa saham Asia Pasifik melemah pada Senin, 30 Desember 2024, terdorong oleh pelemahan Wall Street pada Jumat, 27 Desember 2024. Indeks saham Korea Selatan, Kospi dan Kosdaq, turun secara signifikan, didorong oleh kekacauan politik, data industri yang suram, dan kecelakaan pesawat yang mematikan. Kecelakaan pesawat Jeju Air yang menabrak tembok di Bandara Internasional Muan, menewaskan 179 orang, menyebabkan kegelisahan dan instruksi inspeksi keselamatan maskapai di Korea Selatan. Sementara itu, produksi industri Korea Selatan berkontraksi pada November 2024, lebih besar dari perkiraan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 07:52:53