Gejala hilangnya fungsi indra perasa dan penciuman muncul pada pasien Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasien infeksi virus corona jenis baru dilaporkan jamak yang kehilangan kemampuan indera penciuman atau indera perasa. Namun, sebuah studi baru menemukan bahwa hampir 90 persen pasien yang memiliki kondisi tersebut akhirnya mengalami perbaikan setelah empat pekan.
Para peneliti mengevaluasi 202 orang dewasa dengan gejala Covid-19 yang ringan di Rumah Sakit Regional Treviso, Italia. Temuan ini dipublikasikan di JAMA Otolaryngology Head & Neck Surgery pada Kamis . Baca Juga Tiga gejala baru Covid-19 menurut CDC AS. - Setelah empat pekan, 89 persen pasien Covid-19 melaporkan indera penciuman atau perasanya kembali berfungsi secara tiba-tiba atau mengalami perbaikan pada gejala tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Covid-19: Indera penciuman dan perasa 'mayoritas pasien pulih' dalam sebulanHampir sekitar 90% pasien Covid-19 yang kehilangan indera penciuman dan perasa telah pulih atau membaik dalam kurun satu bulan, sebut penelitian ilmiah.
Baca lebih lajut »
19.000 Petugas Pilkada di Sumut Akan Jalani Rapid Test Covid-19Sebanyak 19.000 orang petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) Pilkada Serentak di Sumut akan menjalani rapid test yang dimulai 8-14 Juli 2020.
Baca lebih lajut »
UPDATE: 24 Pasien Covid-19 di RSKI Pulau Galang Masih dalam PerawatanSecara keseluruhan terdapat 92 pasien yang sedang menjalani rawat inap di rumah sakit dadakan tersebut.
Baca lebih lajut »
Covid-19 Indonesia catat rekor lagi, 1.624 kasus baru dalam sehari, 'jangan merasa normal-normal saja'Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia mencapai lebih dari 59.394 orang pada Kamis (02/07), bertambah 1.624 dalam 24 jam. Presiden menyatakan 'berbahaya sekali jika kita masih merasa normal-normal saja'.
Baca lebih lajut »