Meski cukup bermain imbang, Bima Sakti ingin timnya bisa mengalahkan Vietnam.
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Tim nasional U-16 Indonesia hanya berjarak satu poin dari semifinal Piala AFF U-16 2022 dan itu sekilas terdengar mudah untuk diraih. Namun, hasil imbang tentu tidak gampang didapatkan lantaran yang menjadi lawan skuad berjuluk Garuda Asia pada laga terakhir Grup A, Sabtu , di Stadion Maguwoharjo, Sleman, mulai pukul 20.00 WIB adalah Vietnam.
Di lapangan, performa Indonesia dan Vietnam tidak jauh berbeda. Hal itu sempat disampaikan pelatih timnas U-16 Singapura, Angel Toledano Flores. Dia menjadi saksi skuadnya ditundukkan 1-5 oleh Vietnam dan 0-9 oleh Indonesia. Menurut pria asal Spanyol itu, Indonesia dan Vietnam setara kuatnya karena sudah menjalani persiapan yang bagus untuk turnamen.
"Vietnam selalu menyerang dengan tiga striker yang bergerak masuk ke tengah. Jadi pemain belakang kami harus mengawasi mereka ketika kami sedang menyerang Vietnam," ujar pemain timnas Indonesia era 1990-an itu. Dalam setiap pertandingan, timnas U-16 Vietnam memang mengutamakan penguasaan bola dengan umpan-umpan pendek dan berusaha untuk mengendalikan permainan. Nguyen Quoc Tuan tidak senang jika timnya hanya bertahan dari serangan lawan. Apalagi, mentalitas para pemain Vietnam dianggapnya belum terlalu tangguh untuk menghadapi kondisi seperti itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
MotoGP Inggris 2022, Quartararo Tak Kecil Hati meski Kena PenaltiFabio Quartararo tak pesimis menatap MotoGP Inggris 2022 meski harus menjalani hukuman. Sebaliknya, hal itu justru membuatnya termotivasi.
Baca lebih lajut »
Transjakarta Akan Pasang CCTV Canggih, Bisa Identifikasi Wajah Meski BermaskerCCTV di halte dan bs Transjakarta belum mampu mengidentifikasi wajah seseorang bila terjadi kejahatan seperti pelecehan seksual.
Baca lebih lajut »
Insiden Teror Petasan: PSS Sleman Berbesar Hati Maafkan Arema FC, meski...PSS Sleman berbesar hati menerima permintaan maaf Arema FC terkait insiden teror petasan yang dilakukan sejumlah oknum suporter.
Baca lebih lajut »
Meski Kalah dari Owi/Butet, Ribka/Fadia Mengaku Dapat Pengalaman BerhargaMenurut Ribka/Fadia, perjumpaannya dengan juara Olimpiade Rio 2016 itu menjadi ajang pemanasan sebelum tampil di Kejuaraan Dunia 2022, yang akan digelar di Tokyo, Jepang, bulan ini.
Baca lebih lajut »
Meski Sudah Penuh, Wamenkumham Klaim Rutan Kelas II B Kudus Masih LayakRumah tahanan (Rutan) kelas II B Kudus sudah penuh. Meski demikian, kondisi tersebut masih dianggap layak oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamen Kumham) RI Prof Dr Edwar Omar Sharif Hiariej saat berkunjung Rutan Kudus kemarin.
Baca lebih lajut »