Through a penalty shootout, Indonesia qualified for the semifinals of the U-23 Asian Cup. Justin Hubner's penalty was repeated.
Audio BeritaPlease note that this article was automatically translated using Microsoft Azure AI, Open AI, and Google Translation AI. We cannot ensure that the entire content is translated accurately. If you spot any errors or inconsistencies, contact us atIndonesian defender, Justin Hubner, on Friday . Justin's penalty kick during the penalty shootout against South Korea in the quarterfinals of the 2024 U-23 Asian Cup, early morning on Friday was repeated.
Referees are now stricter in enforcing rules during penalty situations like this, especially since the introduction of video reviews. As stated on the website of the international football governing body, the International Football Association Board , during a penalty, a goalkeeper's position must be on the line between the two goalposts. They are allowed to move along that line or jump around as long as their feet remain on or above the line before the ball is kicked.
The requirement is that the penalty kick is saved by the goalkeeper, as happened with Justin's penalty. Baek was able to block the ball. As the rules state, the penalty kick will not be repeated if Justin's kick misses the goal or hits the post or crossbar, causing the ball to bounce out of the goal, and the shooter is not affected by the goalkeeper's movement.
Unfortunately, Indonesian sixth kicker, Arkhan Fikri, was unable to conquer Baek, the goalkeeper. His kick actually missed to the right of Baek's goal, so the penalty shootout continued.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Justin Hubner Ingin Perkuat Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024Bek Cerezo Osaka, Justin Hubner sedang galau. Pemain berusia 20 tahun itu ingin memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024. Di satu sisi, Justin Hubner baru bergabung dengan Cerezo Osaka sebagai pemain pinjaman dari Wolverhampton Wanderers. Pesepakbola kelahiran Belanda itu juga belum melakoni debut dengan klub barunya tersebut. Justin Hubner mengerti Piala Asia U-23 bukan agenda FIFA. Alhasil, setiap klub termasuk Cerezo Osaka tidak wajib untuk melepas pemainnya ke turnamen dua tahunan itu. 'Piala Asia U-23 bukan kalender ofisial FIFA, itulah kenapa klub tidak membiarkan pemainnya pergi. Tapi saya berharap bisa pergi,' tulis Justin Hubner di Instagram pribadinya. Justin Hubner masuk ke dalam 28 pemain yang dipanggil pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada 1-10 April 2024. Akan tetapi hingga hari ketiga TC Timnas Indonesia U-23 di Dubai, batang hidung Justin Hubner belum terlihat
Baca lebih lajut »
Drama Adu Penalti Indonesia Vs Korsel, Mengapa Penalti Justin Hubner Diulang?Lewat drama adu penalti, Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23. Penalti Justin Hubner sempat diulang.
Baca lebih lajut »
Viral Wajah Justin Hubner Berkaca-kaca Saat Tendangan Penaltinya Nyaris Buat Timnas Indonesia U-23 KalahBerita Viral Wajah Justin Hubner Berkaca-kaca Saat Tendangan Penaltinya Nyaris Buat Timnas Indonesia U-23 Kalah terbaru hari ini 2024-04-26 10:10:24 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Justin Hubner Prank Penonton, Indonesia Hampir Kalah, Tendangan Penalti Gagal, Dianulir Karena IniTimnas Indonesia U23 melalui drama adu penalti yang menegangkan saat Justin Hubner gagal mengeksekusi tendangan penalti.
Baca lebih lajut »
Alasan Penalti Justin Hubner diulang Pada Laga Korea Selatan U-23 Vs Timnas Indonesia U-23Berita Alasan Penalti Justin Hubner diulang Pada Laga Korea Selatan U-23 Vs Timnas Indonesia U-23 terbaru hari ini 2024-04-26 06:37:36 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Hasil Timnas U23 Indonesia: Striker Korea Selatan Dikartu Merah Buntut Pelanggaran ke Justin HubnerKorea Selatan harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke 70' saat melawan Timnas U23 Indonesia di babak perempat final Piala Asia U23 2024.
Baca lebih lajut »