Resolusi terbaru yang dihasilkan Majelis Umum PBB terkait upaya mengakhiri konflik Palestina, mendapat sambutan baik dari pemerintah Indonesia.Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri RI dalam sebuah pernyataan menyebut resolusi yang berisi desakan agar Israel mengakhiri pendudukan di Palestina dengan batas waktu 12 bulan didukung kuat oleh pemerintah.
"Indonesia siap mendukung implementasi Resolusi dan tegaskan Solusi Dua Negara untuk tercapainya perdamaian yang adil, abadi, dan komprehensif di Timur Tengah," tambahnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Majelis Umum PBB Adopsi Resolusi Agar Israel Akhiri Pendudukan di Wilayah Palestina dalam 1 TahunMajelis Umum PBB secara luas mendukung resolusi Palestina yang menuntut Israel untuk mengakhiri pendudukannya. Resolusi tersebut diadopsi saat perang Israel melawan Hamas di Gaza mendekati peringatan setahun pertamanya dan saat kekerasan di Tepi Barat mencapai titik tertinggi baru.
Baca lebih lajut »
14 Negara Bela Israel dan Tolak Resolusi di Majelis Umum PBB Terkait PalestinaLewat voting, ada 14 negara yang menolak, 43 terhitung absen dan 124 negara mendukung posisi Palestina.
Baca lebih lajut »
Majelis Umum PBB adopsi resolusi setop pendudukan Israel di PalestinaMajelis Umum PBB pada Rabu (18/9) secara aklamasi mendukung sebuah resolusi yang menyerukan penghentian pendudukan Israel yang "melanggar hukum" ...
Baca lebih lajut »
Israel Akan Diultimatum Angkat Kaki dari Wilayah Palestina dalam 12 BulanPalestina mengajukan resolusi di Majelis Umum PBB untuk mengultimatum Israel agar angkat kaki dari wilayah pendudukan.
Baca lebih lajut »
Tok! Resolusi PBB Tuntut Israel Cabut dari Palestina, Tenggat 1 TahunMajelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu (18/9/2024) mengadopsi resolusi rancangan terkait Palestina.
Baca lebih lajut »
Abbas Dapat Kursi di Majelis Umum PBB, Akankah Palestina Jadi Anggota Tetap PBB?Untuk pertama kali dalam sejarah Palestina yang dipimpin Presiden Mahmoud Abbas akan memperoleh kursi di sidang MU PBB.
Baca lebih lajut »