Pada kesempatan ini, Indonesia dan negara-negara anggota G20 telah berkomitmen untuk mempercepat akselerasi menuju pelindungan sosial universal untuk semua pada 2030.
KEMUNCULAN era digital ekonomi dan Revolusi Industri 4.0 dapat berpotensi menghilangkan pekerjaan konvensional. Namun di sisi lain, era digital dengan perkembangan teknologi dan informasi yang begitu cepat, banyak bermunculan penawaran peluang pasar kerja baru yang inovatif dan kreatif.
Pada kesempatan ini, Indonesia dan negara-negara anggota G20 telah berkomitmen untuk mempercepat akselerasi menuju pelindungan sosial universal untuk semua pada 2030, dan menyambut inisiatif Sekretaris Jenderal PBB António Guterres sebagai akselerator Global tentang pekerjaan dan pelindungan sosial, guna menciptakan 400 juta pekerjaan yang layak, termasuk dalam ekonomi hijau, digitalisasi, dan memperluas cakupan pelindungan sosial untuk 4 miliar orang di dunia yang saat ini belum tercakup.
“Ditetapkannya Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional memberikan kesempatan untuk melakukan reformasi komprehensif terhadap sistem yang ada. Undang-undang ini bertujuan untuk menjamin pelindungan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dengan data jumlah pekerja sekitar 135 juta orang, baik yang bekerja di sektor formal maupun informal,” kata Anwar di Jenewa, Jumat, .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Di Forum ILO, Sekjen Kemnaker Paparkan Program Reformasi Sistem Jaminan SosialSekjen Kemnaker Anwar Sanusi memaparkan program reformasi sistem jaminan sosial menyesuaikan perkembangan teknologi yang dinamis di forum ILO
Baca lebih lajut »
Peneliti Indonesia Paparkan Perkembangan Riset Pengurangan Bahaya Tembakau di ManilaRiset tersebut juga dapat membandingkan karakteristik perilaku merokok di Indonesia dan Filipina.
Baca lebih lajut »
Ada Gojek Swadaya pada Ramadan 2023, Program Mudik untuk Mitra Driver GojekPada bulan Ramadan 2023 ini, Gojek menggelar program Gojek Swadaya, program mudik bagi para mitra pengemudi.
Baca lebih lajut »
Kemenperin Cari Pelaku Industri Kriya dan Fesyen Inovatif Melalui IFCA 2023Rangkaian program coaching Inkubator Bisnis tahun ini merupakan lanjutan program serupa tahun 2022.
Baca lebih lajut »
Indonesia dan Swiss Bahas Program Pertukaran Profesional MudaPemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan sepakat untuk terus mendorong pertukaran Profesional Muda Indonesia ke Swiss, begitu juga sebaliknya.
Baca lebih lajut »
AS Cabut dari Proyek Kebanggaan Jokowi, Ini Kata Luhut-ErickLuhut bilang, saat ini pemerintah sedang melakukan pembahasan penting mengenai kelanjutan program hilirisasi batu bara Indonesia.
Baca lebih lajut »