Indonesia, Myanmar, dan ASEAN

Indonesia Berita Berita

Indonesia, Myanmar, dan ASEAN
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 70%

Isu Myanmar dan Indo-Pasifik tantangan utama yang dihadapi ASEAN. Sejauh ini ASEAN, Indonesia pada khususnya terus berusaha mencari jalan keluar bagi isu Myanmar. Hal itu berimplikasi besar bagi stabilitas Indo-Pasifik. Opini AdadiKompas

Pada 1988, militer menggunakan kekerasan untuk meredam pengunjuk rasa yang menentang pemerintahan militer. Aksi militer itu menewaskan sedikitnya tiga ribu orang dan menyebabkan ribuan orang lain mengungsi. Dua tahun kemudian, 1990, Liga Nasional untuk Demokrasi pimpinan Aung San Suu Kyi memenangi pemilu, tetapi kemenangan itu tak diakui militer yang kemudian justru merebut kekuasaan.

Aung San Suu Kyi, melakukan korupsi dan kejahatan lainnya. Suu Kyi dan anggota parlemen dari partainya, dan partai lain, banyak aktivis, dikenai tahanan rumah. Laporan Human Right Watch, World Report 2023, menjelaskan hal itu. Sejak kudeta pada 1 Februari 2021, militer Myanmar menumpas secara brutal siapa saja yang menentang kekuasaannya. Militer melakukan pembunuhan massal, penangkapan sewenang-wenang, penyiksaan, kekerasan seksual, dan pelanggaran lain yang merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Masyarakat yang terpecah-pecah. Itu persoalan kedua. Kata sejarawan Myanmar, Kyaw Thet, integrasi politik merupakan persoalan besar, yang tak pernah terselesaikan dan permusuhan antaretnik dipicu rezim militer yang terobsesi dengan bentuk persatuan nasional dengan menepikan dominasi etnik Bamar . Bagi etnik minoritas, persatuan nasional berarti penyerahan paksa di bawah dominasi Burma ., jumlah penduduk Myanmar sekitar 55 juta jiwa.

China memiliki kepentingan ekonomi di Myanmar. Gas alam dari Myanmar dapat membantu China mengurangi ketergantungannya pada impor dari Australia, misalnya. Akses ke Samudra Hindia akan memungkinkan China mengimpor gas dan minyak dari Timur Tengah, Afrika, dan Venezuela tanpa kapal harus melewati perairan LCS ke pelabuhan China. Itu baru China, belum India, Thailand, dan Rusia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Garap Strategi Indo-Pasifik, Presiden Yoon Tawarkan Kerja Sama Rantai Pasok Cip Lebih TerbukaGarap Strategi Indo-Pasifik, Presiden Yoon Tawarkan Kerja Sama Rantai Pasok Cip Lebih TerbukaCetak biru kebijakan luar negeri Korea Selatan yakni &039;Indo-Pasifik&039; berupaya memperluas batas-batas diplomatik negara itu hingga Asia Tenggara dan Oceania.
Baca lebih lajut »

Dikucilkan Lagi di KTT ASEAN, Junta Myanmar Didukung ChinaDikucilkan Lagi di KTT ASEAN, Junta Myanmar Didukung ChinaChina merupakan pembeli utama sumber daya alam Myanmar, termasuk giok, timah, dan hasil hutan. China bersama Rusia merupakan sekutu utama dan pemasok persenjataan bagi junta. Internasional AdadiKompas
Baca lebih lajut »

ASEAN Dinilai tidak Terbuka dalam Menyelesaikan Krisis Myanmar |Republika OnlineASEAN Dinilai tidak Terbuka dalam Menyelesaikan Krisis Myanmar |Republika OnlineMyanmar mempertanyakan sejauh apa ASEAN bekerja selesaikan krisis Mynamar
Baca lebih lajut »

Asia Pasifik Miliki Momentum untuk Berkontribusi Besar bagi Perekonomian DuniaAsia Pasifik Miliki Momentum untuk Berkontribusi Besar bagi Perekonomian DuniaNegara-negara di Asia Pasifik diharapkan mampu menjaga momentum tersebut agar dapat terus memberi kontribusi positif bagi perekonomian dunia.
Baca lebih lajut »

Indonesia Ajak Asia Pasifik Perkuat Kerja Sama PerpajakanIndonesia Ajak Asia Pasifik Perkuat Kerja Sama PerpajakanIndonesia mengajak negara-negara Asia Pasifik untuk memperkuat kapasitas fiskal melalui kerja sama di bidang perpajakan. Itu dinilai perlu sebagai upaya pemulihan pascapandemi covid-19.
Baca lebih lajut »

Wapres Beberkan Peran Indonesia Dongkrak Perekonomian Asia PasifikWapres Beberkan Peran Indonesia Dongkrak Perekonomian Asia PasifikWapres Ma’ruf Amin menyebut bahwa secara konkret, Indonesia telah mengambil banyak peran strategis kawasan Asia Pasifik seperti G20 dan keketuaan Asean
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 16:11:43