Ekonomi Indonesia tidak akan terpuruk akibat resesi global lantaran neraca perdagangan yang surplus. Neraca perdagangan yang cenderung surplus dinilai berdampak positif pada peningkatan ekonomi. Ekonomi AdadiKompas
Konferensi pers Economic Outlook & Pemaparan Kinerja Keuangan Citibank Indonesia Triwulan III-2022 di Hotel Alila SCBD, Jakarta Selatan, Kamis .
JAKARTA, KOMPAS - Indonesia dinilai memiliki pondasi yang cukup kuat dan memadai untuk menghadapi tantangan resesi global. Pondasi itu datang dari tingginya harga komoditas batubara yang berdampak pada neraca perdagangan yang surplus. ”Keadaan ekonomi Indonesia dan dunia memang tidak akan sepenuhnya stabil karena akan menghadapi berbagai tantangan, yakni resesi global itu sendiri, kenaikkan biaya perusahaan seluruh dunia, serta penurunan penanaman modal langsung.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Microsoft Dukung Transformasi Digital PT Pos IndonesiaMicrosoft Indonesia dan Pos Indonesia resmi memperkuat kemitraan untuk menghadirkan digital imperative bagi Indonesia.
Baca lebih lajut »
Presidensi G20 Indonesia Jaga Pertumbuhan Ekonomi Nasional Tetap StabilBank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi masih positif hingga tahun depan.
Baca lebih lajut »
Bahlil Senang, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Salah Satu yang Terbaik di Antara Negara G20Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tercatat tumbuh di 5,72 persen (yoy) menjadi salah satu yang terbaik di antara negara-negara anggota G20.
Baca lebih lajut »
Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia Diprediksi Semakin CerahIndonesia berpotensi menjadi pemain besar dunia di bidang ekonomi dan keuangan digital. Besarnya jumlah penduduk yang ditopang dengan penetrasi teknologi komunikasi menjadi penopang ekonomi dan keuangan digital. Ekonomi AdadiKompas
Baca lebih lajut »