Indonesia Mestinya tak Ekspor APD karena Kebutuhan Dalam Negeri belum Terpenuhi
Alat pelindung diri yang sesuai standar WHO bagi para tenaga medis di dalam negeri belum sepenuhnya terpenuhi. Kebutuhan di negeri sendiri harus dipastikan aman. Sangat mengkhawatirkan ketika Menteri Keuangan ingin mengekspor APD di tengah kebutuhan para tenaga medis lokal yang belum pasti.
Anggota Komisi IX DPR.RI Saleh Partaonan Daulay, Sabtu , dalam keterangan persnya mengkritik kebijakan Menkeu tersebut. "Permintaan pemenuhan APD dalam negeri ini perlu ditegaskan, mengingat ada pernyataan Menkeu bahwa Indonesia akan tetap mengekspor APD. Pernyataan seperti ini tentu menyisakan kekhawatiran di tengah masyarakat. Sebab, sampai hari ini, kebutuhan APD dalam negeri juga belum terpenuhi,” katanya.
Menurut Saleh, Indonesia dalam status bencana nasional Covid-19. Tentu seluruh upaya harus dikerahkan untuk mengatasinya, termasuk dari sisi pemenuhan kebutuhan APD untuk tenaga kesehatan. “Ketika rapat virtual dengan Komisi IX, Ketua Gugus Tugas menyatakan bahwa bahan baku APD kita diimpor. Selain seluruh negara sedang membutuhkan, saat ini juga ada kesulitan untuk melakukan impor," ungkap Wakil Ketua MKD DPR RI ini.
Itulah sebabnya, lanjut Saleh, pemerintah melakukan upaya diplomasi khusus agar bahan baku tersebut tetap bisa diimpor. "Kan, aneh kalau kita mengekspor barang yang bahan bakunya impor. Anehnya, karena kita sendiri sedang membutuhkan. Apalagi, BIN memprediksi bahwa puncak penyebaran virus ini pada bulan Juli. Mestinya, stok APD dalam negeri dipenuhi terlebih dahulu. Soal rencana ekspor itu, saya kira bisa dipikirkan belakangan," kilah Wakil Ketua F-PAN DPR itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Peran Bea Cukai dalam Meloloskan Ekspor APD Bermasalah ke KoreaRatusan ribu set alat pelindung diri dengan kode HS yang tak sesuai lolos ekspor ke Korea. Diselesaikan di bawah meja oleh tiga instansi.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Tetap Ekspor APD, Anggota Komisi IX Nilai MengkhawatirkanAnggota Komisi IX DPR dari Fraksi PAN, Saleh Daulay, mengkritik langkah pemerintah yang tetap akan mengekspor alat pelindung diri (APD) di tengah pandemi Covid-19. / Nasional
Baca lebih lajut »
Wawancara Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi soal Larangan Ekspor APD Hingga PenyelundupanDirektur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi ikut repot akibat pandemi Covid-19. Institusi yang dipimpinnya kini harus memperketat pengawasan ekspor komoditas untuk penanganan pandemi, antara lain alat pelindung diri, antiseptik, bahan baku masker, dan masker. Pemenuhan kebutuhan dalam negeri menjadi prioritas.
Baca lebih lajut »
Ruwetnya Impor APD untuk Kepentingan Sosial di IndonesiaImpor alat medis Covid-19 untuk kepentingan sosial terhambat izin yang ruwet. Menteri Keuangan diklaim sudah memberi kemudahan.
Baca lebih lajut »
PT TAM Distribusikan 1.000 APD ke Seluruh Indonesia |Republika OnlineAPD ini tahap awal telah diserahkan ke beberapa rumah sakit di Bogor dan Bali
Baca lebih lajut »
IDI Sebut Distribusi APD Masih Terhambat Birokrasi |Republika OnlineIDI telah mengontak Gugus Tugas Covid-19 untuk memperlancar distribusi APD.
Baca lebih lajut »