Bantuan dikirim menggunakan dua pesawat, Pesawat Boeing 737 membawa personel SAR dan tim kesehatan. Lalu Pesawat...
JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan tahap pertama bagi para korban gempa Turki dan Suriah.Sebanyak 47 personel tim gabungan pencarian dan penyelamatan Basarnas nantinya akan membantu proses penyelamat korban gempa.
Bantuan dikirim menggunakan dua pesawat, Pesawat Boeing 737 membawa personel SAR dan tim kesehatan. Lalu Pesawat Hercules yang membawa perlengkapan SAR dan bantuan logistik. Sementara Kementerian Pertahanan mengirimkan bantuan makanan siap saji dan sepatu boat karena Turki kini masih dalam kondisi musim dingin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Di Tengah Perang, Ukraina Turut Kirim Tim SAR ke Turkiye, Berharap Tak Bertemu Tim RusiaMeski tengah menghadapi situasi perang di dalam negeri, Ukraina turut mengirim sejumlah ahli SAR untuk membantu pencarian korban gempa di Turkiye.
Baca lebih lajut »
RI Kirim 147 Personel Penyelamat dan 70 Ton Bantuan Logistik ke Lokasi Gempa Turki | merdeka.comSelain itu, pemerintah memberikan bantuan dana tunai sebesar USD 1 juta untuk Turki dan Suriah.,Gempa Turki,Turki,Gempa,gempa bumi,Bencana alam,Viral Hari Ini,Jakarta
Baca lebih lajut »
Polri kirim 26 personel bantu penanganan gempa di Turki dan SuriahPolri mengirimkan tim yang terdiri tiga unsur, yakni tim medis, tim DVI, dan tim K-9 dalam operasi kemanusiaan membantu penanganan dampak gempa Turki-Suriah. GempaTurki
Baca lebih lajut »
Kemarin, Polri kirim personel ke Turki hingga pencarian pilot Susi AirBeberapa berita hukum kemarin, Kamis, menjadi perhatian pembaca dan masih menarik untuk dibaca kembali, dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) ...
Baca lebih lajut »
Polri Kirim 26 Personel untuk Misi Kemanusiaan di TurkiMabes Polri menyiapkan satgas yang bakal dikirimkan dalam misi kemanusiaan evakuasi gempa di Turki. Satgas itu terbagi menjadi tim medis, DVI, hingga K9.
Baca lebih lajut »