Saat ini baru ada dua rumah sakit yang telah memiliki CPOB dan diharapkan dapat meningkatkan volume plasma untuk kebutuhan dalam negeri.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan saat ini Indonesia kekurangan 1 juta kantong darah . Adapun kebutuhan darah mencapai 5,2 juta kantong, tetapi hanya tersedia 4,2 juta kantong."Sehingga masih terdapat kekurangan 1 juta kantong. Kebutuhan plasma mencapai 350 ribu liter, dan baru dapat terpenuhi sebanyak 145 ribu liter," kata Budi Gunadi di Jakarta, dikutip Rabu .
Pemerintah pun berupaya mendorong ketahanan sektor kefarmasian dalam negeri melalui pemenuhan fraksionasi plasma untuk memproduksi produk obat derivat plasma yang selama ini masih bergantung pada impor.Pemenuhan kebutuhan plasma untuk fraksionasi harus diperoleh dari bank plasma atau Unit pengelola darah yang telah memenuhi standar CPOB sebagai jaminan mutu atas plasma yang dihasilkan.
Kementerian Kesehatan Kantong Darah Rumah Sakit Cara Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB) Kesehatan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Donor Darah Nasional di Harganas Ke-31,Menutup Kekurangan 1 Juta Kantong DarahBKKBN selenggarakan donor darah untuk menutupi ketersediaan darah secara nasional masih kurang satu juta kantong dari kebutuhan total 51 juta kantong
Baca lebih lajut »
Bereskan Distribusi Alkes, RI Dapat Pinjaman Bank Dunia Rp 65,6 TDia mengatakan, kekurangan dokter spesialis dasar di Indonesia tidak lepas dari kekurangan alat kesehatan.
Baca lebih lajut »
Dana Abadi dan Program 3 Juta RumahKekurangan kepemilikan rumah di Indonesia mencapai 9,9 juta unit.
Baca lebih lajut »
Donor Darah Massal di Lingkungan Kerja Bantu Ketersediaan Darah NasionalSecara nasional dibutuhkan sebanyak 55 juta kantong darah setiap tahunnya di Indonesia
Baca lebih lajut »
Fakta: Gaji 40 Juta Pekerja di Indonesia di Bawah Rp 5 Juta40 juta pekerja di Indonesia masih memiliki gaji di bawah Rp 5 juta.
Baca lebih lajut »
Pendapatan 40 Juta Pekerja di Indonesia di Bawah Rp 5 Juta Per BulanBappenas mengungkapkan, ketimpangan pendapatan nasional bruto atau Gross National Income (GNI), yang semakin melebar.
Baca lebih lajut »