Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan pemerintah masih berupaya mengajukan banding atas putusan panel Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang belakangan menyatakan Indonesia melanggar ketentuan terkait dengan kebijakan larangan ekspor bijih nikel.
menegaskan pemerintah masih berupaya mengajukan banding atas putusan panel Organisasi Perdagangan Dunia yang belakangan menyatakan Indonesia melanggar ketentuan terkait dengan kebijakan larangan ekspor bijih nikel.
“Bijih kan sudah kita olah untuk dalam negeri sendiri,” kata dia. Di sisi lain, pemerintah tengah serius merampungkan regulasi pajak ekspor komoditas hasil olahan bijih nikel, yakni nikel pig iron dan feronikel yang ditargetkan rampung tahun ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menteri ESDM: Investasi Migas Masih Menjanjikan di Periode Transisi Energi | merdeka.comArifin mengatakan, migas masih dibutuhkan dalam hal menjaga stabilisasi energi di tengah proses transisi. Pada periode ini, ada peluang investasi yang bisa dimanfaatkan. Apalagi Indonesia memiliki banyak lokasi cadangan gas bumi.
Baca lebih lajut »
Menteri ESDM Ungkap Biang Kerok Lesunya Investasi Hulu MigasMenteri ESDM Arifin Tasrif membeberkan biang kerok yang membuat investasi hulu minyak dan gas bumi (migas) RI menjadi lesu.
Baca lebih lajut »
Meski Kalah di WTO, Jokowi Bakal Dapat Durian Runtuh Rp465 TIndonesia kalah gugatan UNi Eropa di WTO atas larangan ekspor bijih nikel
Baca lebih lajut »
Anwar Ibrahim akan dilantik menjadi Perdana Menteri Malaysia ke-10 - BBC News IndonesiaKeputusan untuk mengangkat pimpinan Pakatan Harapan itu dilakukan setelah Raja Abdullah mengadakan pertemuan khusus dengan para raja dari sembilan negara bagian Malaysia di Istana Negara pada Selasa (23/11).
Baca lebih lajut »
Erick Thohir: Vaksin Indovac Bukti Indonesia Mampu MandiriMenteri BUMN, Erick Thohir, optimistis produksi vaksin Indovac membuat Indonesia lebih mandiri dalam sektor kesehatan.
Baca lebih lajut »
Bye Resesi! Ekonomi RI Tumbuh 6,6% Tahun IniMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia telah mencapai 6,6% pada tahun ini.
Baca lebih lajut »