Perusahaan asal Indonesia bekerja sama dengan perusahaan asal Italia memproduksi kapal selam penyerang yang dilengkapi dengan teknologi AIP.
pada Senin, disebutkan bahwa Kapal selam ini mampu bermanuver dengan lincah di laut lepas maupun selat kecil karena struktur badannya yang relatif kecil dan dilengkapi dengan AIP.
Drass Galeazzi Srl adalah perusahaan asal Italia dengan pengalaman lebih dari 100 tahun di bidang pembuatan wahana kapal selam dan kapal penyelamat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
CEO Buana Kassiti Group Daftar Calon Ketum Persatuan Perusahaan Realestat IndonesiaSebagai anggota REI sejak 2009, dirinya ingin berbuat lebih banyak untuk organisasi dan bercita-cita menjadikan REI lebih baik dan lebih bermanfaat bagi seluruh anggota.
Baca lebih lajut »
Perusahaan Farmasi dan IDI Kerjasama Program Deteksi Dini Tiroid di IndonesiaDiharapkan pada tahun 2030 terapi penanganan hipotiroid dapat meningkat menjadi 5,5 kali lipat
Baca lebih lajut »
Daftar 50 Perusahaan Paling Inovatif, Ada dari Indonesia?Boston Consulting Group (BCG) mencatat 50 perusahaan paling inovatif untuk tahun 2023.
Baca lebih lajut »
Tak Hanya Bus, Perusahaan Bakrie Garap Pasar Truk Listrik IndonesiaPT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR/Vektor) yang merupakan anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) akan fokus menjalankan bisnis kendaraan listrik
Baca lebih lajut »
Indonesia Mulai Produksi Kapal Selam Penyerang dan Tanpa Awak Bareng Italia, Intip KecanggihannyaPerusahaan pertahanan asal Italia, Drass Galeazzi Srl menanda tangani MoU (Memorandum of Understanding) dengan perusahaan galangan kapal PT. Republik Palindo, anak usaha dari Republikorp asal Batam, Indonesia untuk Joint Production produksi kapal selam DG 550 kelas Midget dan Autonomous Attack Submarine.
Baca lebih lajut »
Turun! BI Catat Aliran Modal Asing Masuk RI cuma Rp970 MiliarBank Indonesia (BI) mencatatkan aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia hanya Rp930 miliar.
Baca lebih lajut »