Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor per Maret 2022 sebesar USD 21,97 miliar.
Liputan6.com, Jakarta Capaian ini meningkat 32,02 persen dibandingkan Februari 2022 dan naik 30,85 persen dibandingkan Maret 2021.
Sementara itu, nilai impor non migas pada Maret 2022 tercatat sebesar USD 18,48 miliar. Mengalami kenaikan 34,5 persen dari posisi USD 13,74 miliar dan secara tahunan naik 27,34 persen dari posisi USD 14,51 miliar. Berdasarkan golongan penggunaan barang, sepanjang tahun ini sampai bulan Maret dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut terjadi pada barang konsumsi dengan nilai USD 484,5 juta atau naik 11,77 persen.
“Ini merupakan surplus yang beruntun selama 23 bulan terakhir. Jadi, selama 23 bulan berturut-turut, neraca perdagangan kita memang masih mencetak surplus,” kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers kinerja Ekspor Impor Maret 2022, Senin . “Pada Maret ini, naik 54,45 persen secara month to month, diikuti besi baja dengan HS 72, Maret ini secara month to month naik 37,15 persen,” ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nekat Buka Selama Ramadan, 21 Tempat Hiburan Malam di Kabupaten Bekasi Disegel | merdeka.comPenyegelan THM ini sempat mendapat perlawanan dari petugas sekuriti yang berjaga. Bahkan sempat terjadi keributan saat proses penyegelan berlangsung.
Baca lebih lajut »
21,5 Juta Remaja Terima Vaksinasi Dosis LengkapSementara itu, pemerintah menargetkan 21.553.118 lansia menerima vaksin covid-19
Baca lebih lajut »
BEM SI Pastikan Absen di Demonstrasi Mahasiswa 21 AprilAnggota BEM SI yang berasal dari berbagai kampus di Indonesia sudah pulang ke daerahnya masing-masing.
Baca lebih lajut »
Sebanyak 21 Pasien Covid-19 di Lampung Masih Dirawat |Republika OnlineTotal penambahan kasus Covid-19 di Lampung sebanyak 16 kasus baru
Baca lebih lajut »