Indonesia Hadapi Problem Vaksin Atasi Penyakit Mulut dan Kuku

Indonesia Berita Berita

Indonesia Hadapi Problem Vaksin Atasi Penyakit Mulut dan Kuku
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 63%

Dalam rapat kerja Komisi IV DPR dan Kementerian Pertanian, pada Kamis (2/6), para anggota DPR tampak menghujani pihak kementerian dengan kritik atas kunjungan yang mereka lakukan ke Brazil baru-baru ini.

Dalam rapat kerja Komisi IV DPR dan Kementerian Pertanian, pada Kamis , para anggota DPR tampak menghujani pihak kementerian dengan kritik atas kunjungan yang mereka lakukan ke Brazil baru-baru ini.

Menteri Pertanian Indonesia Syahrul Yasin Limpo beserta tim memantau kondisi ternak dalam rangka mencegah wabah penyakit kuku dan mulut yang menyerang sapi di Indonesia. Ahli menyebut, ternak terutama sapi yang terkena PMK bisa diobati, tetapi berpotensi membawa virus dan menularkan ke ternak lain.

“Untuk sementara kami menyediakan uang untuk satu juta , yang ada di APBN kita yang ada sekarang dengan revisi yang ada dengan kegiatan-kegiatan yang sudah ada, kita menyiapkan untuk satu juta vaksin,” ujar Nasrullah.Ia juga mempertahankan keputusan kementerian yang memilih Brazil sebagai negara rujukan dalam mengatasi PMK. Ia menilai negara tersebut mampu mengatasi PMK selama 50 tahun terakhir, meskipun memang hanya zona-zona tertentu di Brazil yang dinyatakan bebas PMK.

“Kalau bisa ada yang siap dan mau bantu, terima. Kita harus mengakui bahwa hari ini kita membutuhkan itu,” tandas Riezky. Ahli menyebut, ternak terutama sapi yang terkena PMK bisa diobati, tetapi berpotensi membawa virus dan menularkan ke ternak lain.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Komisi II DPR Masih Terbelah Terkait Durasi Kampanye Pemilu 2024Sikap sejumlah fraksi di Komisi II DPR RI terkait durasi masa kampanye Pemilu 2024 masih terbelah. Sebagian meminta kampanye dilakukan selama 75 hari, tapi sebagian lain menyerahkan sepenuhnya pada Komisi Pemilihan Umum. Polhuk AdadiKompas
Baca lebih lajut »

Penyakit PMK Merebak, DPR Minta Kementan Cari Vaksin Ke Perancis, Malaysia, Vietnam, dan AustraliaPenyakit PMK Merebak, DPR Minta Kementan Cari Vaksin Ke Perancis, Malaysia, Vietnam, dan AustraliaKomisi VI DPR menyangsikan langkah pencegahan PMK yang dilakukan Kementan. DPR juga khawatir pasokan hewan kurban 2022 tidak mencukupi.
Baca lebih lajut »

SEA Games 2021 Memuaskan, DPR Siapkan Anggaran Tambahan KemenporaSEA Games 2021 Memuaskan, DPR Siapkan Anggaran Tambahan KemenporaKinerja atlet Indonesia di SEA Games 2021 dengan kontingen terbatas. DPR mendalami usulan tambahan dana untuk Kemenpora.
Baca lebih lajut »

DPR Dorong BPK Audit Divestasi Saham PT Vale Indonesia, Ini AlasannyaDPR Dorong BPK Audit Divestasi Saham PT Vale Indonesia, Ini AlasannyaAudit divestasi saham PT Vale Indonesia itu dianggap penting untuk dilakukan guna melihat keuntungan dan kerugian yang didapat dari kegiatan divestasi tersebut.
Baca lebih lajut »

Ratusan Lebih CPNS Mengundurkan Diri, DPR Sebut 3 Aspek Ini Menjadi PenyebabRatusan Lebih CPNS Mengundurkan Diri, DPR Sebut 3 Aspek Ini Menjadi PenyebabMenyoroti fenomena banyaknya CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) yang belakangan mengundurkan diri, DPR sebut ada 3 faktor yang disinyalir menjadi penyebabnya. Anggota...
Baca lebih lajut »

Anggota DPR AS Pamer Pistol di Sidang Pengendalian Senjata |Republika OnlineAnggota DPR AS Pamer Pistol di Sidang Pengendalian Senjata |Republika OnlineSidang dengar pendapat DPR AS diwarnai aksi pamer pistol
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 08:27:04